iPhone 6 Laris Manis, Saham Apple Kok Malah Lesu?
Hide Ads

iPhone 6 Laris Manis, Saham Apple Kok Malah Lesu?

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Kamis, 23 Jul 2015 08:16 WIB
Jakarta -

Berkat penjualan 47,5 juta iPhone, pendapatan Apple naik 33% dibandingkan tahun lalu menjadi USD 49,6 miliar dengan keuntungan bersih USD 10,7 miliar. Tapi kenapa sahamnya malah melorot?

Kinerja Apple yang lumayan kinclong di kuartal kedua 2015 atau kuartal ketiga fiskal 2015 ternyata tidak mampu mengerek saham penguasa pasar pendapatan smartphone global itu.

Seperti detikINET kutip Bloomberg, Kamis (23/7/2015), saham Apple justru turun 8,8% setelah Tim Cook mengumumkan kinerja perusahaan. Saham turun menjadi USD 121 setelah perusahaan merilis hasil penjualan pada Selasa, dari USD 130,75 pada saat penutupan.
Β 
Penjualan sekitar 47,5 juta iPhone ternyata masih sedikit di bawah prediksi analis yang memperkirakan 48,8 juta iPhone terjual sebelumnya. Meski demikian, seperti telah ditulis di atas, Apple tetap mampu menggenjot pendapatan dan laba bersihnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan Apple juga melesat di sejumlah negara, khususnya di China pada periode kuartal kedua ini menjadi sekitar USD 13,2 miliar. Angka ini naik dua kali lipat ditengah lesunya ekonomi negeri Tirai Bambu itu.

iPhone memang menjadi andalan pendapatan Apple, ditengah lesunya penjualan iPad. Komputer tablet itu hanya terjual 10,9 juta unit atau turun 18% dibandingkan tahun lalu, sementara penjualan Mac naik 8,7% atau mencapai 4,8 juta unit.

Sesuai proyeksinya pada periode tiga bulan mendatang yang berakhir September 2015, Apple memperkirakan meraih pendapatan di kisaran USD 49 miliar hingga USD 51 miliar.

Analis dari Mizuho Securities Abhey Lamba menilai Apple harus bekerja lebih keras menjual smartphone ditengah melambatnya penjualan iPhone. Menurutnya, Apple harus melakukan inovasi setelah orang banyak menggunakan smartphone dengan layar lebar.

(rou/rou)