Looney Tunes Dash: Nostalgia Bugs Bunny yang Bikin Geli
Hide Ads

Review Game

Looney Tunes Dash: Nostalgia Bugs Bunny yang Bikin Geli

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Rabu, 11 Feb 2015 14:05 WIB
Jakarta - Zynga sukses membawa gamer bernostalgia kembali ke era 90-an lewat game Looney Tunes Dash. Ini merupakan game auto-runner yang mengusung konsep serta fitur yang berhubungan dengan Bugs Bunny cs.

Di sini gamer bisa menemukan beragam tokoh karakter yang menjadi pentolan serial Looney Tunes, semisal Bugs Bunny, Wille E. Coyote, Daffy Duck, Sylvester dan lain-lain. Penasaran seperti apa game ini, detikINET pun menjajal game yang dibanderol gratis di Google Play Store dan Apple App Store itu.

Tak butuh lama untuk men-download game dengan ukuran 46 MB itu. Ketika pertama kali membuka aplikasi ini akan ada menu utama yang terdiri dari beragam level yang tersusun dan terbagi ke dalam beberapa zona. Nah, zona di sini menentukan dengan karakter apa gamer bermain. Misalnya, di zone satu gamer akan berperan sebagai Bugs Bunny.



Sama halnya dengan game runner pada umumnya, tugas gamer adalah lari menghindar dari kejaran sang pemburu, Elmer Fudd. Lain Bugs Bunny, lain pula zona Wille E. Coyote. Di zona itu gamer tentu berperan sebagai mangsa dari Wille E. Coyote yang mana tak lain adalah Road Runner. Begitu pula dengan zona-zona berikutnya.

Masing-masing zona punya 15 level yang harus diselesaikan dengan misi yang berbeda-beda di setiap levelnya.

Cara bermain game ini mirip dengan Subway Surf, dimana gamer cukup tinggal swipe ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Semakin lama gamer berlari, maka akan semakin cepat pula kecepatan berlari si karakter tersebut.

Walau hanya ada beberapa karakter Looney Tunes yang dapat dimainkan, namun beberapa karakter Looney Tunes lainnya ikut meramaikan game ini dengan menjadi cameo.

Misalnya, Tazzmanian Devil tiba-tiba akan muncul hanya untuk mengganggu gamer dengan cara merobohkan pohon. Bila tidak sigap, gamer pun otomatis bisa menabrak pohon.



Selain berlari gamer juga diharuskan mengumpulkan koin yang ditemuinya selama perjalanan. Koin tersebut nantinya dapat dipakai untuk meng-upgrade power up dan ability tiap karakter.

Saking asyiknya berlari, tanpa sadar nyawa (life) saya pun habis. Ya, untuk dapat bermain satu kali jalan dalam setiap level dibutuhkan setidaknya satu life. Zynga menyediakan 5 life yang dapat terisi kembali dalam waktu 15 menit untuk satu life.

Jika tak sabar, gamer dapat membeli life seharga 10 bucks untuk sekali isi ulang penuh. Bucks di sini tak lain merupakan uang dalam game. Jadi selain ada koin, ada pula bucks.

Bucks bisa dibeli dengan menggunakan uang melalui Google Play Store. Tapi, gamer juga bisa mendapat Bucks secara gratis dengan menonton video iklan ataupun tersambung dengan Facebook.



Kesimpulan

Walau mengusung gameplay yang sama dengan game sejenis yang beredar di pasar game mobile, namun Looney Tunes Dash sukses menyajikan game runner yang asyik untuk dimainkan guna mengusir bosan.

Selain berlari, gamer juga punya misi yang harus diselesaikan, semisal mengumpulkan wortel -- dimana terkadang sang wortel pun berlari untuk menghindar.

Dari sisi grafis, game ini menawarkan tampilan grafis yang sangat bagus untuk sekelas game mobile. Menu home yang atraktif, jadi nilai tambah game ini. Saya pun terkadang merasa geli dengan kelakuan Sylvester yang bersembunyi di balik pohon untuk memangsa Tweety.

Kekurangan dari game ini mungkin dari sisi monetisasi. Ya, untuk dapat melakukan upgrade dibutuhkan sedikitnya 3.000 koin. Sedangkan untuk mengumpulkan koin sebanyak itu mungkin dibutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat sekali jalan gamer mungkin hanya mendapat 100 - 300 koin.

(ash/ash)