Namun setelah penataan ulang di 1.800 MHz rampung, menurut President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, pihaknya akan melakukan agregasi jaringan antara 900 MHz dan 1.800 MHz.
Total, dengan kedua frekuensi itu, spektrum yang bisa dimanfaatkan menjadi 15 MHz. Dari uji coba yang dilakukan Indosat, spektrum itu bisa menghasilkan bandwidth 185 Mbps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, Indosat seperti diakui Alex belum mengajukan uji laik operasi (ULO) untuk mendapatkan izin komersialisasi dari Kementerian Kominfo. Namun menurutnya, itu bukan masalah karena untuk ULO tak memakan waktu lama.
"ULO itu cuma dua minggu. Dan sekarang cepat kalau minta izinnya, tiga hari juga sudah dikasih. Tapi yang paling penting kami ingin menunjukkan bahwa kami siap," kata dia.
Meski mengklaim jaringan Indosat sudah 4G LTE ready di 23 kota, namun Indosat tak mau buru-buru menggelarnya sekaligus. Menurut Alex pihaknya masih membahas secara internal kota mana saja yang akan didahulukan.
"Tidak langung 23 kota, kami tidak mau hidupin semua karena nanti yang jadi korban pengguna 2G. Di 900 MHz saja masih campur. Karena kenyataannya, 2G, 3G, dan 4G itu nyala berbarengan, jadi nggak bisa dimatiin begitu saja," pungkasnya.
(ash/ash)