Pro Kontra Iringi Mundurnya Tifatul
Hide Ads

Pro Kontra Iringi Mundurnya Tifatul

- detikInet
Selasa, 30 Sep 2014 15:05 WIB
Tifatul Sembiring (detikINET)
Jakarta -

Tifatul Sembiring, mulai Selasa (30/9/2014), resmi mundur sebagai menteri komunikasi dan informatika. Melalui Twitter, cuitan pro dan kontra pun langsung menyeruak.

Seperti diketahui, Tifatul akan mulai mengemban jabatan baru sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Partai Keadilan Sejahtera. Kendati, masa jabatannya masih beberapa bulan lagi, Tifatul lebih memilih meletakkan jabatan sebagai menteri dan melenggang ke Senayan.

Tweet-nya yang berbunyi "Hari ini, 30-9-2014, saya resmi mundur sebagai Menkominfo. Kami mohoh maaf atas segala kesalahan dan kekurangan," langsung memancing reaksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reaksi negatif, adalah beberapa tweet yang menyambut senang dengan mundurnya Tifatul sebagai Menkominfo hampir lima tahun. Kebanyakan dari mereka memang mempertanyakan prestasi politisi ini selama menjabat.

"Terima Kasih sudah menjadi menkominfo pak, Anda sangat 'menghibur'," sindir akun @alfivozone.

"Pak @tifsembiring kalau mau mundur tuh dari dulu. Sekarang mundur buat apa? Sebentar lagi juga udah ganti kabinet baru" kata @herrommy.

"Era baru bangkitnya teknologi informasi indonesia," tweet @galihholic.

Sementara itu yang memuji kinerja dari Tifatul juga tak sedikit. Kebanyakan dari mereka mendoakan agar Tifatul mampu menjalankan amanah sebagai anggota DPR.

"Terima kasih ustadz atas pencapaian luar biasa di bidang Kominfo Indonesia. Mereka yang menghina tidak tahu apa2!" ketus @akbarrisme.

"Selamat atas segala prestasi sumbangsihny, semoga melanjutkannya di DPR," ucap akun @darmonmenyat.

Ayah dari 7 orang anak ini memulai karirnya sebagai menkominfo sejak 22 Oktober 2009. Selama memimpin Kominfo, prestasi dan kontroversi mengiringi alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta ini.

Sejumlah prestasi yang telah ditelurkan di antaranya peningkatan sambungan telepon untuk desa. Tifatul pernah mengklaim sekitar 72 ribu desa sudah terhubung dengan kabel telepon.

Prestasi lain adalah soal program Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). Tifatul pernah mengumbar data saat ini sudah ada 5.748 PLIK maupun 1.970 MPLIK di semua kota dan kabupaten yang memberikan akses internet gratis.

Selain itu, wilayah jangkauan komunikasi seluler di Indonesia disebut Tifatul telah mencapai 95%. Sebanyak 31 stasiun TVRI baru juga telah dibangun.

Pemblokiran situs porno juga terjadi di zaman Tifatul. Pemblokiran ini sempat menuai kontroversi, namun banyak juga yang mendukung.

(tyo/ash)