Kendati Apple memiliki sistem operasi yang diklaim aman, Symantec menyarankan pengguna iDevice tetap waspada. Termasuk melakukan pencegahan dini untuk melakukan perlindungan.
Symantec memiliki tiga langkah mudah untuk membantu melindungi akun dan perangkat Apple. Berikut seperti detikINET kutip dari blog resminya, Senin (29/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Â
Pastikan pengguna mengaktifkan Touch ID. Ini merupakan fitur pembaca sidik jari yang ditanamkan langsung ke dalam model iPhone 5S, 6, dan 6 Plus untuk mengotentikasi pengguna.
Sidik jari pengguna apat digunakan untuk membuka kunci iPhone dan untuk melakukan pembelian melalui iTunes, App Store dan Apple Pay.
Apabila pengguna tidak mengaktifkan Touch ID saat pengaturan pertama perangkat, dapat mengaktifkannya nanti pada menu Settings.
Walaupun pengguna tidak memiliki tipe iPhone terbaru, pastikan untuk mengaktifkan passcode pada perangkat Anda. Dengan demikian jika iPhone Anda pernah hilang atau dicuri, siapapun yang mengambilnya tidak akan dengan mudah membukanya.
Berdasarkan survei terakhir yang dilakukan oleh Consumer Reports, hanya 36% dari pengguna smartphone yang mengaktifkan passcode (dengan paling sedikit 4 digit), sementara 34% lainnya tidak melakukan apapun untuk mengamankan perangkatnya.
2. Gunakan kata kunci ID Apple yang kuat dan unik
ID Apple diperlukan untuk melakukan pembayaran pada iTunes dan App Store Apple. ID Apple juga diperlukan untuk mengaktifkan fitur-fitur iCloud pada iPhone atau iPad. Kata kunci ini sangat penting jadi pastikan menggunakan yang terbaik.
Apple memiliki persyaratan kata kunci dasar untuk digunakan pada ID Apple, termasuk penggunaan satu huruf kecil dan satu huruf besar, satu angka dan minimal delapan karakter.
Pengguna dapat meningkatkan kekuatan kata kunci Anda dengan menggunakan lebih dari delapan karakter sesuai persyaratan minimal dan dengan menggunakan karakter acak.
Bahkan pergantian huruf yang kreatif selain simbol, seperti "P@ssw0rd" contohnya, mungkin akan sesuai dengan persyaratan dasar tetapi masih lemah. Lainnya seperti "d*&Z0jWv7Y2E$e" adalah lebih baik.
Membuat dan mengingat berbagai kata kunci yang kuat dan unik adalah sebuah tantangan, jadi gunakan pengelola kata kunci seperti berikut ini:
- Norton Identity Safety
- LastPass
- 1Password
- KeePass
Â
Kata kunci saja tidak cukup untuk melindungi Anda. Symantec merekomendasikan penggunaan verifikasi dua langkah.
Pasalnya, penyerang secara rutin menargetkan pemilik perangkat Apple dengan penipuan phishing untuk mencuri kata kunci dan ID pengguna Apple.
Sekali diaktifkan, verifikasi dua langkah melindungi ID Apple dan data iCloud Anda dari akses para penyerang dengan username dan kata kunci bagi penggunanya.
Verifikasi dua langkah (juga dikenal sebagai otentikasi dua faktor) hanya merupakan penambahan lapisan perlindungan untuk ID Apple.
Pada dasarnya, untuk masuk ke akun Anda dan membuat perubahan, mereka membutuhkan lebih dari sekedar kata sandi. Mereka juga akan memerlukan kode verifikasi untuk dikirim ke salah satu perangkat terpercaya - phisher tidak mungkin memilikinya.
Untuk mengaktifkan verifikasi dua-langkah, masuklah ke ID Apple Anda dan pilih Password dan Security. Anda akan diminta untuk meregistrasi satu perangkat yang terpercaya, seperti handphone atau tablet Anda. Pastikan Anda mencetak kunci pemulihan Apple jika Anda kehilangan ponsel Anda atau tidak memiliki akses langsung ke perangkat Anda dan perlu login ke akun Anda.
(tyo/tyo)