WhatsApp Meretas Jalan Jadi Operator MVNO
Hide Ads

WhatsApp Meretas Jalan Jadi Operator MVNO

- detikInet
Minggu, 04 Mei 2014 15:07 WIB
WhatsApp (gettyimages)
Jakarta -

Di kala banyak operator telekomunikasi merintis bisnis OTT (over-the-top), WhatsApp malah kebalikannya. Aplikasi instant messaging yang kini dimiliki oleh Facebook ini tengah meretas jalan untuk jadi salah satu operator.

Keinginan WhatsApp untuk terjun di bisnis telekomunikasi memang belum bisa disamakan dengan operator telekomunikasi pada umumnya. Namun baru sebatas kerja sama layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO).

Langkah WhatsApp menjadi operator MVNO pun bisa dilihat di Jerman dengan cara menggandeng E-Plus menjual kartu prabayar sejak sebulan lalu. Dalam kartu prabayar yang dijual E-Plus tersebut pengguna bisa mengakses layanan WhatsApp tanpa harus memanfaatkan paket data dari operator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi ini adalah yang pertama kali dilakukan WhatsApp dimana menggandeng operator untuk menjual kartu co-branding dan membebaskan biaya akses data. Bisa dikatakan ini adalah langkah dari WhatsApp untuk menjadi pemain MVNO.

Seperti detikINET kutip GigaOM, Minggu (4/5/2014), WhatsApp sejauh ini telah menjalin kerjasama dengan 50 operator di dunia, tetapi dengan e-Plus berbeda karena produk yang dikeluarkan adalah MVNO.

โ€œKartu SIM Card WhatsApp ePlus adalah MVNO. Ini adalah kerjasama pertama di dunia perusahaan teknologi bekerjasama dengan operator menggelar MVNO,โ€ ungkap Head of Business Development WhatsApp Neeraj Arora.

Kartu perdana ini dijual dengan harga 10 euro. Dengan banderol sebesar itu, pengguna bisa memanfaatkan untuk panggilan lokal sebesar 9 sen euro per menit dan 24 sen euro per megabyte untuk akses data.

Di Jerman, WhatsApp digunakan oleh sekitar 30 juta pengguna atau 90% pemilik smartphone di negara itu. Sementara di dunia saat ini, ada sekitar 500 juta pengguna WhatsApp.

WhatsApp memang sebelumnya telah memberikan sinyal akan mengeluarkan layanan suara. Pilihan jatuh ke MVNO tantangannya adalah margin yang tipis karena membeli kapasitas ke operator.

Seperti diketahui, MVNO adalah sebuah layanan bergerak yang menyewa atau memakai spektrum frekuensi milik Mobile Network Operator (MNO) melalui suatu perjanjian bisnis.

MVNO dalam hal ini dapat hanya berperan sebagai reseller dari MNO atau bisa membangun infrastrukturnya sendiri yang dibutuhkan sesuai dengan teknologi dan izin spektrum frekuensi yang dimiliki oleh MNO.

(rou/rou)