Berita mengejutkan ini keluar setelah Moody's menurunkan peringkat utangnya menjadi junk alias sampah. Menurut Moody's, produsen televisi Bravia dan perangkat game PlayStation ini harus lebih giat lagi membenahi kinerja keuangannya.
Memang dalam beberapa tahun terakhir ini industri elektronik Jepang sedang terombang-ambing, apalagi setelah banyak bermunculan produk baru buatan Apple dari Amerika Serikat (AS) dan Samsung asal Korea Selatan (Korsel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai penjualannya tidak disebutkan, tapi media lokal melaporkan hasil penjualan unit bisnis komputernya itu kepada Japan Industrial Partners (JIP) sekitar Rp 4-5 triliun.
Dalam keterangan tertulisnya, Sony menyatakan setelah penjualan ini maka perusahaan akan fokus kepada pengembangan produk-produk mobile, seperti ponsel dan komputer tablet.
"Sony akan berhenti menyusun, mendesain, dan mengembangkan produk-produk PC," kata Sony seperti dikutip detikINET dari AFP, Kamis (6/2/2014).
Karyawan yang kena PHK tersebar di seluruh dunia, sebanyak 1.500 di Jepang dan 3.500 sisanya di luar negeri. PHK khusus dilakukan terhadap karyawan di divisi pembuatan televisi dan PC.
(ang/eno)