Ide bisnis ini disampaikan oleh Biz Stone, petinggi sekaligus co-founder Twitter. Stone menyarankan, Facebook seharusnya merilis versi premium yang mengutip USD 10 dari penggunanya.
Nah, kenikmatan atas layanan berbayar tersebut adalah, pengguna akan dibebaskan dari keberadaan iklan yang nongol di versi reguler. "Orang-orang yang sangat mencintai Facebook--dan mampu membayarnya, tidak akan melihat iklan. Mungkin beberapa fitur spesial juga," tukas Stone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Mashable, Selasa (23/7/2013), Stone diketahui sempat menelantarkan akun Facebooknya. Ia beralasan, tidak menyukai perubahan yang dilakukan Facebook. Berbagai settingan, fitur, dan pilihan yang mereka tawarkan dinilainya terlalu berlebihan.
Adapun rumor mengenai Facebook yang akan meminta bayaran dari pengguna, sudah muncul sejak lama. Namun situs jejaring ini menampiknya. "Facebook akan selalu gratis," demikian seperti ditegaskan oleh perusahaan Mark Zuckerberg ini, 2011 silam.
(rou/rou)