Namun replika otak manusia yang dimaksud tersebut sejatinya berbentuk sebuah simulasi yang akan dijalankan menggunakan sebuah super komputer.
Simulasi otak manusia tersebut dikembangkan guna mengetahui bagaimana cara otak manusia bekerja, misalnya saat digunakan untuk berpikir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dikatakan, proyek yang akan dikembangkan oleh 200 peneliti tersebut akan dikembangkan menggunakan hardware dengan kinerja di atas rata-rata karena super komputer tersebut konon akan memiliki kinerja seribu kali lebih tinggi dibanding superkomputer yang saat ini ada.
Dikutip detikINET dari Mashable, Senin (4/1/2013), tujuan proyek yang rencananya akan mulai berjalan akhir tahun 2013 tersebut guna mengungkap rahasia cara kerja otak manusia yang selama ini belum diketahui.
(ash/ash)