Hal tersebut yang juga berlaku di dunia internet. Memiliki nama domain yang eye or ear catching bak menjadi sebuah keharusan agar pengunjung berbondong-bondong masuk ke situs mereka.
Ada harga ada rupa, menjadi elemen penting untuk mendapatkan domain yang diinginkan. Karena pada kenyataannya, domain berlaku hukum 'siapa cepat dia dapat'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Shopping.de
|
Perusahaan asal Jerman itu memang sengaja membeli domain '.de', untuk melengkapi portofolio situs dana layanan mereka yang terdiri dari, News.de, Auto.de, Geld.de dan Kredit.de.
Situs ini sendiri merupakan situs semacam mall online yang menawarkan produk untuk dijual. Tentu saja dengan bahasa Jerman.
2. Candy.com
|
Di tahun 2009, domain Candy.com berhasil dibeli oleh G&J Holdings yang membayarnya hingga USD 3 juta atau Rp 29 miliar. Situs ini diperuntukkan sesuai dengan namanya, yakni untuk menjual beragam permen secara online.
3. Vodka.com
|
Rostam Tariko dikenal sebagai pemilik perusahaan minuman keras dengan bendera Russian Standar Vodka yang setuju untuk membayar USD 3 juta sebagai tanda mengakuisisi domain vodka.com.
Ini dilakukannya sebagai bagian dari upaya untuk memperluas ke pasar AS.
Vodka besutan Tariko sendiri sudah memasuki pasar AS pada bulan September 2005 dengan merek Imperia. Resep untuk Imperia dikatakan telah ditemukan oleh ilmuwan abad ke-19 Rusia Dimitri Mendeleev.
Harga domain Vodka.com termasuk yang tertinggi yang pernah terungkap untuk domain web generik kala itu.
4. Clothes.com
|
Situs yang dimaksud adalah Clothes.com, yang dibeli empat tahun lalu dengan harga USD 4,9 juta atau sekitar Rp 48 miliar dari perusahaan IdeaLab.
Pada akhirnya, domain ini menjadi situs yang diarahkan ke situs Zappos yang menawarkan beragam pakaian dan fashion lainnya.
5. Toys.com
|
Alhasil tercetus nama Toys.com yang diincar agar pengguna internet dapat dengan mudah masuk ke situs tersebut mengingat nama Toys sudah jamak digunakan.
Untuk mendapatkan domain tersebut, ToysRUs perlu merogoh kocek hingga USD 5 juta atau Rp 49 miliar untuk mendapatkan nama yang diinginkannya itu.
6. Slots.com
|
Tidak diketahui siapa di balik perusahaan yang membeli situs tersebut.
Tapi yang jelas, Slots.com masih digunakan sebagai portal judi online. Bila dilihat dengan jelas, domain ini bisa dikatakan terjual dengan harga lebih dari USD 1 juta untuk setiap hurufnya.
7. Diamond.com
|
Ice.com membeli harga hingga ratusan miliar dari Odimo, tersebut karena melihat nama situs tersebut yang sangat mudah untuk diingat dan memikat pengguna.
Tidak hanya USD 7,5 juta saja, dikabarkan perusahaan itu menggelontorkan USD 2 juta lainnya untuk hak cipta terkait perhiasaan dari Odimo.
8. Porn.com
|
Nah, setelah melewati lelang, transaksinya rampung dengan angka fantastis, yakni USD 9,5 juta atau sekitar Rp 94 miliar pada tahun 2007.
9. Fund.com
|
Pemilik awalnya, situs Fund.com dimanfaatkan untuk menawarkan jasa yang berkaitan perbankan online. Sampai saat ini, domain ini masih ditahbiskan situs nomor dua termahal di dunia.
10. Sex.com
|
Sex.com pertama kali didaftarkan pada 1994 oleh Gary Kremen, yang akhirnya menemukan Match.com.
Setahun setelah didaftarkan terjadi perselisihan karena Stephen Cohen mengklaim sebagai pemilik domain tersebut sehingga masuk ke pengadilan yang berakhir pada 2006.
Pengadilan menetapkan Kremen sebagai pemilik pertama domain sex.com.