Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga mengatakan pihaknya telah berhasil meraih 54 juta pengguna data broadband dari total 122 juta pelanggan seluler berkat agresivitas pembangunan base transceiver station (BTS) berbasis 3G di 200 kota.
"Di waktu yang tersisa kami yakin masih bisa mengakhiri 2012 dengan jumlah pelanggan 123 juta. Itu artinya kami telah menambah 15 juta pelanggan dalam setahun terakhir sejak 2011 lalu. Jumlah pelanggan dan infrastruktur kami terbanyak di regional dan terbesar ketujuh di dunia. Suatu saat kami ingin jadi nomor satu dunia," ujarnya di Hotel Santika Mataram, akhir pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harap di 2013 nanti pelanggan kami bisa genap menjadi 140 juta atau bertambah 17 juta pelanggan baru. Tak cuma dari pelanggan manusia saja atau people to people, tapi juga dari mesin alias machine to machine. Mesin juga sudah kami anggap sebagai subscriber, dan ini artinya potensi pelanggan baru tak terbatas," kata Alex.
Menurut Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid, saat ini pelanggan Telkomsel dari segmen mesin baru berkisar 500 ribu hingga 700 ribu dari total jumlah pelanggan.
"Namun di 2013 nanti kami menargetkan pelanggan machine to machine semisal dari mesin EDP, atau dari GPS tracking dan lainnya, bisa membuat komposisinya jadi 5%-7% total pelanggan kami," katanya.
Dijelaskan oleh Alex, Telkomsel juga akan menambah anggaran untuk meningkatkan coverage dan kualitas layanan kepada pelanggan. Namun demikian, ia belum mau mengungkap jumlah anggaran yang dialokasikan pada 2013 mendatang.
"Bila tahun ini rencana kita membangun 12.000 BTS dan anggarannya sebesar Rp 11 triliun, tahun depan maka akan lebih besar lagi mengingat rencananya akan ada 15.000 BTS lagi dan mayoritas didominasi teknologi 3G," ujarnya.
(rou/fyk)