Akibatnya, Samsung mengalami kerugian sekitar USD 1 juta. Dikutip detikINET dari The Next Web, Senin (29/10/2012), Samsung telah membenarkan kejadian tersebut.
Belum diketahui bagaimana bisa ribuan smartphone raib di bandara yang ketat pengamanannya. Otoritas setempat sedang menyelidiki intensif untuk menemukan siapa yang bertanggungjawab atas kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galaxy Note 2 sendiri menjadi salah satu jagoan Samsung saat ini, di samping Galaxy S III. Handset berlayar lebar tersebut memakai prosesor quad core dan baru dipasarkan di beberapa negara.
(fyk/ash)