Perusahaan yang bermarkas di Rochester, New York itumengatakan bahwa rencana tersebut akan dilakukan pada tahun depan. Namun bukan berarti Kodak akan sepenuhnya beranjak dari bisnis yang dimaksud.
Dilaporkan Kodak tetap melanjutkan bisnisnya di industri percetakan komersil. Mereka juga masih melanjutkan penjualan tinta untuk konsumen printer inkjet di mana diharapkan penjualan ini mampu memperbaiki cash flow perusahaan pada paruh pertama tahun 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menelusuri keputusan penutupan lini bisnis Kodak pada tahun ini dimulai di bulan Februari dengan keluarnya mereka dari bisnis kamera digital. Lantas di bulan Mei, mantan pionir di dunia fotografi tersebut menutup penjualan bisnis photo-sharing onlinenya, Kodak Gallery.
Lantas, di bulan Agustus, Kodak mengumumkan bahwa mereka juga telah menjual bisnis film konsumernya. Dikutip dari NYTimes, Senin (1/10/2012), Kodak yang gagal berdaptasi dengan teknologi digital sehingga menyebabkan perusahaannya terpuruk, juga berencana untuk merumahkan kembali karyawannya sebanyak 200 orang. Pemangkasan ini menambah jumlah orang yang telah di-PHK sebelumnya yang berjumlah 2.700 orang.
(sha/ash)