Nah, kekhawatiran tentang ketersediaan perangkat penunjang mobile cloud ini coba ditepis oleh Benhard Siagian, Senior Director and Country Manager Qualcomm Indonesia.
"Kami siap. Desain prosesor dari Qualcomm sudah ready dengan extensive range Snapdragon S1, S2, S3 dan S4 untuk menunjang semua kebutuhan perangkat mobile cloud," tegasnya di Jakarta, Jumat (1/6/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benhard menegaskan bahwa chipset generasi keempat tersebut akan hadir di 120 perangkat dengan aneka merek yang menurut rencana mulai beredar pada akhir tahun 2012 dan awal 2013.
Lebih lanjut ia menjelaskan, chipset Snapdragon generasi baru tersebut lebih cepat 80%, lebih responsif hingga 70 fps, dan kinerja Java script 70% lebih baik.
Fitur yang diberikan antara lain mampu merekam video 1080p HD, bermain game 3D, berbagi konten dengan kecepatan cahaya, dan berganti aplikasi tanpa jeda.
Snapdragon generasi pertama dikeluarkan pada 2009 dengan kekuatan 1GHz, contohnya pada Samsung Galaxy Y. Generasi kedua hadir pada 2010 dengan kecepatan 1.4GHz dan telah digunakan oleh BlackBerry Torch.
Sedangkan generasi ketiga sudah menggunakan dual core hingga 1.5GHz pada 2011 lewat handset HTC Sensation XE. Nah, untuk 2012, Snapdragon sudah ditingkatkan dengan quad core hingga 2.5GHz.
Hingga kini, Qualcomm telah berhasil mengkapalkan 7 miliar chipset yang tersebar melalui berbagai partner prinsipal produk ponsel.
"Internet dan mobile sudah menjadi kebutuhan dasar dan jadi bagian dari kehidupan kita. Di Qualcomm sendiri, semua telah disiapkan dengan matang. Kami siap untuk bantu shifting ke evolusi berikutnya di mobile cloud," pungkas Benhard.
(rou/ash)











































