Dikatakan penggiat open source I Made Wiryana, ada banyak produk berbasis open source yang populer digunakan, namun para penggunanya sendiri tidak sadar bahkan tidak mengetahuinya. Contohnya, pengguna Android.
"Masalahnya yang kelihatan itu kan orang yang tahu. Sekarang kalau kita lihat pengguna perangkat Android misalnya, sebenarnya secara tidak langsung dia pengguna open source. Android itu sendiri basisnya kan Linux," terang Made.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh lain, orang pakai Firefox. Itu juga open source. Di Indonesia, orang pakai Firefox sekitar 70 persen. Mungkin orang yang pakai browser propietary, ya adanya itu ketika baru instal sistem operasinya. Tapi kemudian dia download dan pakai Firefox biasanya," papar pria berkumis ini.
Menurut Made, ini adalah indikator bahwa sebenarnya semakin banyak orang yang go open source. Karena sudah pada fase ini, orang tidak sadar. Open source saat ini memang tak lagi ramai diperbincangkan seperti ketika baru diperkenalkan. Namun di balik itu, jumlah pemakainya terus tumbuh.
"Memang image orang perhitungannya masih begini, oh dia pakai Microsoft Office bukan Open Office. Padahal meski dia pakai Microsoft Office misalnya, dia browsing pakai Firefox. Contohnya, orang rajin ngobrol via Facebook. Nah Facebook applicationnya dibuka di Firefox," kata dosen di Universitas Gunadarma ini.
Made menyimpulkan, dari segi persentase dapat dikatakan orang jaman sekarang banyak menggunakan aplikasi yang berjalan di atas aplikasi open source.
"Jadi dia pakai komputer Linux atau Windows, menurut saya gak masalah. Lah dia menjalankan browser Firefox atau Chrome," kelakar Made.
(rns/ash)