"Industri telekomunikasi ini ibarat jalan tol. Bedanya, kalau jalan tol tiap tiga tahun tarifnya naik, industri telekomunikasi tiap tiga bulan turun. Maka, yang paling penting adalah bagaimana mewujudkan aturan konvergensi," kata dia dalam Indonesian ICT Outlook 2012: Resisting the Doomsday of Big Telco Players, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
"Jangan cuma orang lain yang bisa masuk ke industri telekomunikasi. Industri telekomunikasi juga mesti bisa masuk ke yang lain," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โTelkom sudah mengantisipasi tren OTT ini dengan memasuki bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media, dan Edutainment) termasuk membangun konten untuk Speedy, inkubasi bisnis melalui Bandung Digital Valley, memperkuat PayTV-IPTV yang akan bisa multi-screen, konten musik dengan Melon, portal PlasaMSN, dan beberapa lainnya,โ paparnya.
(rou/fyk)