Polisi Bekuk Penyebar Penyakit Kelamin via Internet

Florida, AS - Demi memberantas prostitusi online, para polisi menyamar sebagai pelaku prostitusi yang menawarkan jasa seks. Operasi itu sukses besar sehingga 19 tersangka berhasil ditangkap, termasuk seorang tersangka yang mengaku ingin menyebar penyakit kelamin.

Dalam operasi selama dua hari, kepolisian di Polk Country, Florida, Amerika Serikat tidak hanya berpura-pura menawarkan jasa esek esek, tapi juga berperan sebagai pelanggan. Sejumlah 19 tersangka yang ditangkap punya profesi bermacam-macam.

Seorang polisi wanita berhasil menjaring seorang pria yang mengaku tujuan utamanya adalah menyebarkan penyakit menular seksual dengan berhubungan intim tanpa pelindung. Pria bernama Eugene Agbebaku itu mengaku kecanduan seks online.

Alhasil, Eugene menyewa wanita prostitusi via internet tiga sampai empat kali seminggu. Belum jelas apa motif tersangka sehingga berniat menyebarkan penyakit kelamin yang ia derita pada para wanita yang disewanya.

Tersangka lain berasal dari luar negeri, yaitu Panama yang terancam dideportasi. Yang mengejutkan, profesi tersangka ada yang cukup bergengsi. Seperti seorang pria yang berprofesi sebagai Chief Financial Officer di sebuah perusahaan.

"Kami akan terus menyasar layanan online yang mempromosikan prostitusi dan selama situs itu memungkinkan prostitusi muncul, kami akan menggiring pelakunya ke penjara," kata Grady Judd dari kepolisian setempat yang detikINET kutip dari DailyMail, Selasa (29/2/2012).

Aparat di Amerika Serikat terhitung getol merazia prostitusi online. Beberapa website seperti Craigslist juga diperintahkan menutup layanan yang dianggap mempromosikan prostitusi dengan mengeksploitasi para wanita.
(fyk/ash)