Disitat detikINET dari AFP, Jumat (29/10/2010), Li yang berusia 44 tahun mendapuk jumlah kekayaan dua kali lipat dibandingkan tahun lalu menjadi USD 7,2 miliar. Kesuksesan ini menempatkannya di posisi nomor dua dalam urutan 14 besar.
Ya, merosotnya popularitas Google di kalangan pengguna internet di China turut menyumbang peningkatan saham Baidu secara signifikan. Tak pelak, sang co-founder pun ikut terciprat kejayaan Baidu.Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zong Qinghou adalah orang yang berhasil menandingi Li di posisi nomor satu. Bos perusahaan softdrink Wahaha ini mencatat kekayaan sebesar USD 8 miliar. Jumlah yang berhasil didapuknya ini mengantarkan Zong merajai tiga besar daftar orang terkaya di China versi majalah Forbes China, meningkat tahun sebelumnya di posisi tiga.
Seiring dengan kian berjayanya Baidu di China, apakah akan turut mendorong Li ke urutan nomor satu posisi bergengsi ini? Kita lihat saja perkembangannya nanti! (rns/ash)