.webp)
Seolah hendak menepis hal itu, Lenovo kini mengeluarkan desain baru bagi keluarga ThinkPad, dengan harga lebih 'bersahabat'. Selain harganya murah, desain ThinkPad Edge kini nampak sedikit modis, dengan ketipisan yang bahkan hampir sama dengan sebuah MacBook Pro. Beda pun hanya sekitar 2-3 mm.
ThinkPad Edge sendiri memiliki model-model yang berukuran 13, 14, dan 15 inchi. Kali ini detikINET berkesempatan mencoba produk pertama ThinkPad Edge berukuran yang 13 inchi. Sementara untuk versi 14 dan 15 inchi, baru hadir di kuartal dua 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain Tipis Dan Lebih Simpel
Ringan. Itu adalah kata pertama yang terucap di benak detikINET saat membuka laptop ini dari box nya. Dengan bobot hanya sekitar 1 kg (plus baterai 6-cell), Thinkpad Edge ini sangat mudah untuk dijinjing. Saat dimasukkan tas punggung pun, pundak tidak terasa sakit.
Seri pertama ThinkPad Edge ini memiliki ukuran layar 13,3 inchi (1366x768). Bagian depan dari Edge ini tampak simpel, titik pada huruf 'i' pada logo ThinkPad di sisi kanan atas menyala. Dengan tepian berwarna perak, cover hitam, serta led merah menyala, ThinkPad Edge ini terkesan simpel dan elegan.
Berbicara masalah 'Edge', ThinkPad baru ini kini tak lagi memiliki desain sudut yang lancip. Sebagai gantinya tepian berwarna perak melengkapi body laptop ini.
Nah, salah satu yang paling menarik dari ThinkPad Edge ini adalah keyboardnya yang terkesan lebih rapi jika dibanding seri ThinkPad klasik. Tidak ada tombol shortcut terpisah dari keyboard (kecuali power).
Untuk perlindungan prima, Lenovo memiliki fitur keyboard anti-tumpahan dan teknologi ThinkVantage, seperti Active Protection System serta Rescue and Recovery. Alhasil cap laptop kokoh dan kuat masih melekat dalam tubuh ThinkPad Edge ini.
Satu hal yang patut disayangkan. Mengapa ThinkPad Edge tak memiliki tombol shortcut 'Think Vantage' secara terpisah dari keyboard?
Tombol Function (Fn) 'Terbalik'
Sepertinya pada seri ThinkPad Edge ini, Lenovo lebih menonjolkan sisi tombol function (Fn) dari pada deretan tombol F1, F2, F3 dsb. Sebagai contoh: Jika sebelumnya pengguna harus menekan (Fn+F3) untuk membesarkan volume, kini pengguna cukup menekan F3 saja (tanpa Fn).
Dengan fungsi 'terbalik' tersebut, bukankah rasanya lebih nyaman? Apalagi ditambah dengan keempukkan keyboard khas ThinkPad.
Berbicara soal kenyamanan, jika diperhatikan desain keyboard Edge tak lagi menambahkan angka numerik pada U, I, O, J, K, L dan M. Itulah mengapa keyboard ThinkPad Edge menjadi lebih rapi, dengan tidak meninggalkan ciri desain ThinkPad klasik.
ThinkPad Edge masih dilengkapi tiga buah port USB. Bedanya, kini ada sebuah port dengan power USB. Hal ini memudahkan pemilik gadget seperti iPod, untuk me-recharge piranti mereka pada laptop tipis ini. Selain itu masih ada juga port VGA, HDMI, card reader, serta jack audio. Sayang belum ada DVD ROM-nya.
Performa Thinkpad Edge
Pada dasarnya ThinkPad Edge adalah laptop bagi kebutuhan kerja dibanding hiburan. Jadi jangan berharap bisa memainkan game-game berat. Begitu juga untuk memainkan video berformat full HD.
Dengan grafis internal dari Intel, ThinkPad Edge ini mampu memutar video streaming pada YouTube. Selain itu untuk keperluan grafis ringan macam Corel atau Adobe Photosop --dengan resolusi wajar-- laptop ini cukup bisa diandalkan.
ThinkPad Edge memiliki prosesor Intel Core 2 Duo SU7300 (1,30 Ghz, 800Mhz, 3MB cache) dengan chipset Intel GS45. Selain itu laptop ini memiliki RAM 2GB (up to 4GB), serta hard disk 320 GB. Sepertinya para fans AMD tak perlu kecewa. Pasalnya, model berukuran 13 inchi ini merupakan laptop ThinkPad pertama, yang menawarkan pilihan teknologi dari AMD Vision Pro (Turion atau Athlon Neo).
Dengan baterai bawaan sebesar 6-cell, Lenovo mengklaim produk ini bisa tahan sekitar 8 jam. Namun dari hasil uji yang dilakukan detikINET, ThinkPad Edge hanya mampu bertahan sekitar 4,5 jam saja.
Saat pengujian, detikINET mengetesnya dengan browsing menggunakan Firefox secara auto refreshing per-30 detik, brightness dengan kondisi default, bluetooth kondisi mati, serta eksternal HDD merek WD yang terus menancap hingga baterai habis.
Kesimpulan:
Sebenarnya siapakah sasaran pengguna ThinkPad Lenovo ini? Lenovo sendiri mengatakan sasarannya adalah industri UKM. Namun dari hasil review, ThinkPad Edge tak ubahnya hanyalah sebuah netbook dengan prosesor ULV yang lebih hemat. Untuk ukuran laptop tipis, sudah sewajarnya bila ia tak memiliki DVD ROM.
Jika Lenovo menyasar UKM, laptop tipis ini dirasa cocok bagi kalangan staff IT, yang tidak membutuhkan performa grafis berat. Dengan ketipisan serta ketahanan baterainya, laptop tipis ini bisa menjadi rekan kerja para staff IT, untuk dibawa secara mobile.
Dengan harga USD 679, ThinkPad Edge pun bisa menjadi pilihan alternatif bagi pemilik netbook yang bosan dengan layar kecil. Ditambah dengan bobotnya yang cukup ringan, serta power USB, laptop ini bisa menjadi pilihan menarik.
Spesifikasi Umum;
Prosesor : Intel Core 2 Duo 1.30 Ghz
RAM : 2 GB
GPU : Intel Chipset
Storage : 320 GB
DVD Speed (R/W) : -
Konektivitas : LAN, WiFi, Bluetooth, SD card reader, jack audio, S-Video, HDMI port
OS : Windows 7 Home Basic/ Home Premium/ Profesional.
Aplikasi pre-load:
Norton Internet Security, Adobe Acrobat Reader, Flash Player, MS Office 2007, Skype.
Aplikasi dukungan:
Rescue and Recovery 4.2, Password Manager 3.0, System Update, Think Vantage Utilities.
Nilai Benchmark (PC Mark Vantage) : 2,879
Kelebihan:
+ Ringan
+ Ada power USB
Kekurangan:
- Tak ada shortcut Think Vantage (fw/wsh)
