Sebelumnya, Google mengumumkan akan mematikan sebagian besar aplikasi pihak ketiga yang menggunakan Hangouts pada 25 April mendatang. Namun raksasa mesin pencari itu menyatakan tak akan menutup layanan tersebut, melainkan akan mengubah pengalaman penggunanya menjadi aplikasi yang difokuskan untuk melakukan rapat.
Dan kini Google mengkonfirmasi kalau mereka sudah memutuskan untuk memecah Hangouts menjadi dua aplikasi yang berbeda, yang bernama Meet dan Chat. Meet adalah layanan rapat video yang berfokus untuk melakukan video conference.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan anyar ini mendukung video conference untuk 30 orang sekaligus, dan penggunanya tak perlu membuat akun atau pun mengunduh tambahan aplikasi apa pun. Pengguna yang ingin ikut dalam video conference cukup mengklik tautan yang dibagikan oleh si admin rapat.
Selain itu, Meet juga membolehkan pengguna untuk bergabung ke video conference melalui aplikasi Calendar dan undangan yang dibagikan lewat email. Layanan video conference ini juga terintegrasi dengan G Suite, jadi setiap pengguna bisa mendapat informasi soal rapat secara otomatis yang datanya diambil dari Calendar.
Sistem yang sama juga diterapkan pada Hangouts Chat, yang didesain untuk percakapan dalam sebuah tim. Dalam aplikasi ini ada ruangan chat virtual yang terintegrasi dengan G Suite, jadi penggunanya bisa mengambil dan membagikan konten dari Drive dan Docs, termasuk foto dan video.
Hangouts Meet mulai dirilis ke publik mulai hari ini, dan akan tersedia secara bertahap ke semua pengguna G Suite. Sementara Hangouts Chat baru bisa dicoba melalui Early Adopter Program milik Google. (asj/fyk)