Namun ternyata bayaran yang ditawarkan Apple untuk setiap bug iOS yang ditemukan terbilang kecil, atau tak cukup besar bagi para hacker. Pasalnya mereka memilih untuk menyimpan informasi tersebut, atau malah menjualnya ke 'pasar gelap'.
"Kamu bisa mendapat uang lebih banyak jika menjual bug (iOS) ke pihak lain. Jika kamu melakukannya (bug bounty) untuk uang, kamu tak akan menyerahkan bug itu ke Apple secara langsung," ujar Nikias Bassen, seorang peneliti keamanan di Zimperium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program bug bounty Apple pertama diluncurkan pada Agustus 2016 lalu di konferensi keamanan BlackHat. Ini adalah pertama kalinya Apple mau membayar hacker yang menemukan bug di dalam software buatannya. (asj/fyk)