Begitu yang diucapkan oleh CEO Apple Tim Cook baru-baru ini. Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Cook menceritakan perihal teknologi di masa depan.
Dia mengatakan bahwa pada faktanya memeng lebih banyak pria daripada perempuan di bidang sains (science), teknologi (technology), teknik (engineering), dan matematika (math) atau yang dikenal STEM. Namun kehadiran perempuan diyakininya bisa memberi peranan penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Cook, keterlibatan perempuan di industri ini mempunyai peranan cukup kuat agar AS bisa berinovasi. Sehingga tidak melulu berpatokan dengan pakem yang sudah ada.
"Perempuan seperti memiliki peran penting di angkatan kerja. Jika bidang yang berhubungan STEM terus memiliki representasi (negatif) kepada perempuan, maka tidak cukup memberi inovasi di AS. Itu hanya fakta sederhana," jelasnya.
Bos Apple ini mengungkapkan Ia pernah mendengar satu atau dua orang tertawa terbahak-bahak, bila industri teknologi telah melakukan dengan baik tanpa campur tangan perempuan di posisi teratas. Dikatakannya, orang yang berpikiran seperti itu tak ubahnya jenis orang dari luar atmosfer yang putus asa hingga melecehkan perempuan.
Di Apple sendiri, baru tahun lalu Cook mampu menyetarakan jumlah pegawai laki-laki dan perempuan.
"Jika seseorang mempunyai pendapat yang kuat bahwa keragaman tidak penting, saya akan mendorong mereka untuk mendengarkan dan memungkinkan mereka salah berkeyakinan, nanti akan sampai pada kesimpulan itu sangat penting. Tidak peduli bagaimana melihat hal itu," jelasnya.
(yud/yud)