Platform bertukar pesan instan WhatsApp (WA) menjadi salah satu yang paling populer di dunia. Di Indonesia, penggunanya bahkan menyentuh angka 112 juta, membuatnya menempati posisi ketiga dalam lima besar negara pengguna WA terbanyak di dunia.
Dikarenakan WhatsApp jadi aplikasi paling populer di Indonesia, tak jarang pelaku kejahatan yang tertarik untuk menyadap akun WA para penggunanya. Penyadapan ini dilakukan mulai untuk mengetahui aktivitas pengguna hingga mengintip informasi/data berharga yang dibagikan via WA.
Cara mengetahui WhatsApp disadap
Ada sejumlah tanda yang dapat kamu baca ketika WhatsApp disadap orang lain. Berikut ini di antaranya:
1. Ada aktivitas aneh
Pernahkah kamu menerima pesan dari orang tidak dikenal atau kontak yang tidak ada di dalam daftar? Bisa jadi, akun WA kamu sudah disadap orang lain.
Jangan lupa pula untuk memeriksa pesan yang terkirim. Kalau menemukan chat yang dikirim bukan olehmu, maka mungkin ada orang yang memegang kendali atas akun WhatsApp-mu. Periksa juga riwayat panggilan untuk melihat apakah ada aktivitas panggilan aneh yang dilakukan atau tidak.
Selain itu, cek informasi daftar kontak. Karena penyusup yang meretas akunmu bisa mulai mengganti informasi kontak yang ada.
2. Tidak bisa masuk ke WhatsApp
Saat hendak mengakses WA tapi malah tidak bisa masuk, itu dapat menjadi tanda akunmu diretas. Ciri lainnya apabila WhatsApp di ponselmu tiba-tiba log out (keluar) dengan sendirinya dan kamu tidak dapat masuk setelahnya. Kamu patut mencurigai kalau akunmu disadap.
3. Mendapat kiriman kode OTP
Saat menerima pesan berisi kode OTP padahal kamu tidak memintanya, ini juga perlu diwaspadai lantaran bisa saja seseorang tengah mencoba untuk mengambil kendali akun WA-mu.
Ini karena kode OTP diperlukan jika seseorang sedang mendaftarkan akun WhatsApp menggunakan nomormu. Tanpa kode ini, proses verifikasi tidak bisa lanjut. Apabila kamu mendapatkan kiriman kode OTP secara tiba-tiba, jangan berikan kode tersebut kepada siapapun termasuk orang yang kamu kenal.
4. Ada perangkat asing yang ditautkan
Tanda selanjutnya untuk mengetahui apakah WhatsApp disadap atau tidak dengan mengecek perangkat yang ditautkan ke akunmu. Kalau ada perangkat tidak dikenal yang tertaut ke WA kamu, maka harus dicurigai.
Berikut cara cek perangkat yang tertaut ke akun WhatsApp:
- Buka WhatsApp di ponsel
- Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk HP Android, atau klik ikon roda gigi di pojok kanan bawah untuk iPhone
- Lalu klik Perangkat Tertaut atau tidak
- Jika ada perangkat lain yang tidak diketahui tertaut ke WhatsApp-mu maka itu tanda akunmu sedang disadap. Apabila terjadi demikian, hapus perangkat yang tertaut itu dengan mengklik Keluar.
Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap
Setelah diperiksa, ternyata benar bahwa WhatsApp kamu dibajak. Lantas, apa yang harus dilakukan? Sebaiknya segera hapus akun dan putuskan semua perangkat yang terhubung dengan akun WA itu, seperti WhatsApp Web.
Inilah cara menghapus akun WhatsApp:
- Buka WhatsApp di ponsel
- Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas untuk Android, atau klik ikon roda gigi di kanan bawah untuk iPhone
- Pilih menu akun, lalu ketuk Hapus Akun pada bagian paling bawah
- Masukkan nomor WhatsApp, kemudian klik Hapus Akun
- Dengan menghapus akun WA, seluruh riwayat pesan serta cadangan di Google Drive atau iCloud akan terhapus. Kamu juga akan dikeluarkan dari semua grup.
Cara mencegah WhatsApp disadap
Buat kamu yang WhatsApp-nya masih aman, pastikan kamu telah menerapkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah WA disadap atau diretas penyusup. Di antaranya dengan mengamankan akun WhatsApp milikmu. Simak cara melindungi WA agar tidak dibajak.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Untuk mengamankan WhatsApp, aktifkan verifikasi dua langkah. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
- Pilih Setelan, kemudian ketuk Akun
- Selanjutnya, klik Verifikasi Dua Langkah lalu ketuk Nyalakan
- Masukkan 6 digit PIN yang bisa diingat, lalu konfirmasi PIN
- Tak ketinggalan, masukkan email untuk memulihkan PIN jika pengguna lupa.
2. Aktifkan kunci sidik jari
Dengan mengaktifkan pemindai sidik jari sebagai kunci, maka orang lain tidak dapat mengakses akun WhatsApp milikmu. Berikut cara mengaktifkan kunci sidik jari:
- Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
- Pilih Privasi lalu klik Kunci Sidik Jari
- Aktifkan pemindai sidik jari dengan menyetelnya ke kanan
- Kemudian pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari
- WhatsApp lalu akan meminta pengguna untuk memilih berapa lama waktu agar aplikasi bisa terkunci otomatis
- Perlu diingat juga agar kamu tidak sembarang membuka link yang dikirimkan orang lain dan tidak membagikan kode OTP ke siapapun jika menerimanya.
Jadi, itulah cara mengetahui apakah WhatsApp kamu disadap orang lain atau tidak, termasuk juga cara mencegah dan apa yang harus dilakukan jika mengalaminya. Semoga bisa membantu kamu ya, detikers.
Simak Video "Video: Cara Menjadwalkam Telepon di WhatsApp "
(ask/ask)