.webp)
Detikers, tahukah kamu bahwa banyak dari generasi Alfa itu sudah diperkenalkan dengan handphone atau HP sejak kecil?
Generasi ini begitu akrab dengan handphone karena orang tua mereka yang juga sudah menggunakan handphone, sehingga mudah bagi mereka untuk terpapar handphone.
Penggunaan handphone sejak dini meningkatkan kemungkinan mereka untuk sulit lepas dari handphone. Usia mereka berkisar antara 13 tahun ke bawah. Jadi bagi kamu atau saudara kamu dengan usia serupa, pasti pernah ngerasain deh enggak enaknya terlepas dari handphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lepas dari handphone di sini bisa karena benar-benar lepas dari genggaman atau sekadar handphone yang habis baterainya. Namun, seringnya ya kita kehabisan baterai. Untuk itu, penting bagi kita menjaga baterai handphone agar tetap hemat.
Lalu, bagaimana cara menghemat baterai handphone? Inilah dia yang bisa dicoba:
1. Jangan Gunakan Handphone Selama Pengisian Baterai
Parasitic load dikenal sebagai peristiwa saat baterai habis secara drastis selama proses pengisian daya baterai. Biasa, ini terjadi di saat sedang mengisi daya baterai handphone, handphone digunakan untuk berkegiatan yang boros baterai, seperti bermain game.
Parasitic load dapat mendistorsi siklus pengisian baterai atau pemutaran arus saat isi ulang sehingga tidak baik bagi baterai. Tapi, ini akan lebih buruk bila parastik load terjadi saat baterai terisi penuh, yang menyebabkan tegangan lebih tinggi sehingga terjadilah baterai yang panas.
Solusi yang bisa diberikan untuk menghemat baterai adalah dengan mematikan handphone. Ini untuk menghindari aktivitas berat yang dapat menyebabkan parasitic load. Tapi kalau memang ada keperluan darurat di handphone, kamu masih bisa menggunakan handphone, tapi seperlunya aja ya.
2. Isi Baterai Handphone di Rentang 30-80%
Pengisian baterai handphone di rentang 30-80% sudah banyak disuarakan oleh banyak pengguna handphone. Ini dikarenakan penggunaan baterai lithium-ion modern di banyak handphone yang membuatnya mustahil untuk menjadi baterai yang hemat.
Aturan pengisian baterai tersebut dapat memperpanjang usia sel baterai karena ketika baterai semakin kosong, maka baterai Li-ion konstan menarik ion dan beroperasi pada tegangan lebih rendah. Pengisian baterai pada tegangan rendah akan membantu menjaga usia baterai handphone.
Solusinya, lakukan pantau pengisian baterai handphone-mu di rentang 30-80 persen.
3. Aplikasi Penghemat Baterai Handphone Menipu
Berbeda dengan tujuan awalnya, sebagian aplikasi penghemat baterai handphone malah bisa boros baterai. Hal ini tampaknya disebabkan oleh aplikasi yang malah menambah aktivitas di layar belakang dan memori.
Namun, menambah aplikasi di handphone sendiri menambah beban kinerja handphone yang memengaruhi jumlah konsumsi baterai. Solusinya, mulai hapus semua aplikasi di handphone-mu yang kurang bermanfaat, terutama aplikasi penghemat baterai handphone.
4. Kulik Google Play-Mu
Siapa tahu? Kalau Google Play ternyata punya andil dalam menghabiskan banyak dari baterai handphone-mu. Biang keroknya ada di Clear Cache. Dengan pergi ke "Settings" lalu "Applications", klik "All" dan "Google Play Services", kamu akan menemukan "Clear Cache", klik untuk mengurangi tingkat penggunaan aplikasi yang boros baterai.
5. Getaran Handphone Berpengaruh
Untuk menggetarkan handphone, maka dibutuhkan motor elektrik yang memakan daya baterai cukup besar. Untuk itu, kurangi pemakaian getaran pada notifikasi handphone, demi baterai yang hemat.
6. Charger Asli Handphone Selalu Membantu
Walau mahal, charger asli handphone akan lebih membantu menjaga kehematan baterai. Untuk itu, penting menggunakan charger original handphone dan bila ingin lebih cepat pengisian baterainya, maka disarankan menggunakan charger fast charging, yang bisa mencegah baterai bocor.
7. Mode Hemat Baterai
Sistem operasi Android Lollipop menyediakan fitur penghemat daya baterai alias Power Saving Mode. Bagi kamu yang punya Handphone dengan sistem operasi demikian, manfaatkanlah fitur yang ada demi baterai yang lebih hemat.
8. Persoalan Aplikasi Handphone
Seperti yang detikINET katakan tadi, aplikasi berperan dalam menghabiskan daya baterai handphone kamu.
Ada beberapa hal yang dilakukan aplikasi terhadap handphone yang menyebabkan borosnya baterai. Yaitu belum dimatikannya aplikasi bawaan, aplikasi yang sembarang instal, dan penggunaan aplikasi secara bersamaan.
Kamu yang punya handphone dengan aplikasi bawaan sebaiknya matikan aplikasi tersebut dengan masuk ke "Settings" lalu "Apps" dan klik "Disable".
Mulailah memilah aplikasi handphone mana saja yang kurang bermanfaat sekaligus memakan banyak RAM dan daya baterai. Setelah itu, hapus aplikasi tersebut dari handphone-mu.
Terakhir, pastikan tidak ada banyak aplikasi yang bertumpuk di latar belakang handphone kamu. Caranya dengan pergi ke "Settings" lalu "battery" dan "Battery Usage".
9. Delapan cara lainnya:
1. Kurangi brightness handphone
2. Gunakan fitur dark mode
3. Hindari live wallpaper
4. Hindari fitur motions dan gestures
5. Ganti aplikasi dengan yang versi lite
6. Nyalakan mode pesawat
7. Atur waktu tidur handphone sesingkat mungkin
8. Lakukan Tweak Wifi dengan masuk ke "Settings" lalu "Wifi" klik "More" pilih "Always Allow Scanning" dan terakhir "Scan Only While WiFi is On"
*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(fyk/fay)
