WhatsApp kerap digunakan untuk berbagi informasi. Sayangnya saat wabah virus corona melanda, banyak misinformasi yang disebarkan sehingga menimbulkan kepanikan.
Untuk itu WhatsApp membagikan tips bagaimana cara mencegah penyebaran misinformasi virus corona atau COVID-19.
Baca juga: WhatsApp Bakal Bisa Hapus Pesan Sendiri |
1. Kenali berita palsu
Perhatikan tanda-tanda yang dapat membantu kamu memutuskan apakah informasi itu palsu. Misalnya, pesan yang diteruskan tanpa sumber atau tanpa bukti. Sebab foto, video, bahkan rekaman suara dapat direkayasa untuk menyesatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Berhenti dan pikirkan lagi sebelum kamu membagikan pesan yang diteruskan
Pesan dengan label "Diteruskan" (Forwarded) membantu kamu untuk mengetahui apakah pesan tersebut ditulis oleh teman atau kerabat, atau apakah pesan tersebut sebenarnya berasal dari orang lain.
Ketika pesan diteruskan dari satu pengguna ke pengguna lain lebih dari lima kali, pesan ini akan ditandai dengan ikon 'panah ganda' untuk menunjukkan bahwa pesan tergolong 'Banyak Diteruskan' (Highly Forwarded), dan mungkin berpotensi mengandung misinformasi.
3. Bantu hentikan penyebaran
Jika kamu menyadari bahwa sebuah informasi tidak terlihat benar atau membuat klaim medis tidak resmi, tanyakan kepada pengirim apakah mereka dapat memverifikasi informasi tersebut. Jangan teruskan pesan hanya karena orang lain meminta kamu untuk melakukannya, meskipun orang tersebut merupakan teman.
4. Verifikasi dengan sumber lain
Cari faktanya secara online dan periksa situs yang dapat dipercaya seperti WHO, Kementerian Kesehatan, atau situs berita terpercaya untuk mengetahui dari mana cerita itu berasal.
5. Laporkan pesan atau akun pengguna yang terbukti membagikan informasi tidak akurat
Kami mendorong pengguna agar melaporkan konten, kontak, grup yang bermasalah kepada kami. Anda dapat melaporkan segala informasi dalam aplikasi WhatsApp dengan mengunjungi 'Pengaturan/Setelah > Bantuan > Hubungi Kami.'
(afr/afr)