Performa Jaringan Seluler Tingkat Tinggi di Papua
Hide Ads

Performa Jaringan Seluler Tingkat Tinggi di Papua

- detikInet
Senin, 17 Des 2007 09:32 WIB
Jakarta - Telkomsel mulai mengoperasikan dua gedung pusat infrastruktur telekomunikasi selularnya di Timika dan Jayapura demi menghadirkan jaringan berperformansi tinggi di Papua.

"Sebagai service leader yang kini dipercaya melayani lebih dari 46 juta pelanggan di seluruh Indonesia, Telkomsel terus berupaya menghadirkan layanan terbaik yang didukung oleh jaringan terluas dan berkualitas.  Dalam hal ini, peresmian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menggelar High Performance Network secara menyeluruh melalui peningkatan kapasitas jaringan dan ketersediaan transmisi guna menghadirkan kenyamanan berkomunikasi selular," kata Direktur Utama Telkomsel Kiskenda Suriahardja, dalam pernyataannya, Senin (17/12/2007).

Gedung yang disebut Telkomsel Telecommunication Center (TTC) itu merupakan pusat beroperasinya berbagai sentral pelayanan jaringan seperti: Mobile Switching Centre (MSC), Value Added Service (VAS), Base Station Center (BSC), Intelligent Network (IN), Information Technology (IT). Data Center Gedung TTC Jayapura ini melengkapi 20 TTC yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti: Manado, Makassar, Denpasar, Surabaya, Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Lampung, Medan, Batam, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Palembang dan Timika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung TTC yang pembangunannya memakan waktu 1 tahun ini berlokasi di Jalan Baru Kotaraja kecamatan Jayapura Selatan, berada di atas lahan seluas 3.000 m2 dengan bangunan tiga lantai yang luasnya 1.269 m2.  Didalamnya terdapat MSC baru dengan kapasitas 200.000 sehingga secara keseluruhan MSC di Papua mampu melayani 1,05 juta pelanggan (MSC Jayapura 800.000 dan Timika 250.000). MSC merupakan perangkat yang berfungsi untuk menyukseskan hubungan komunikasi pelanggan baik ke sesama selular, fixed phone, fixed wireless acces (FWA), maupun telepon satelit.

Dengan beroperasinya sentra infrastruktur telekomunikasi selular ini maka masyarakat di seluruh wilayah Papua akan dilayani 2 TTC (Jayapura dan Timika). TTC Jayapura melayani wilayah seperti: Jayapura, Sentani, Sorong,  Wamena, Monokwari, Teluk Bintuni, Kaimana, Oksibil, Mulia, Sarmi, Keeram, Yahukimo, Biak, Serui, dan Merauke. Sedangkan wilayah lainnya seperti Enarotali, Tembagapura, Puncak Jaya, Agats dan Nabire dilayani TTC Timika.

Menurut Kiskenda, hal ini semakin mengukuhkan Telkomsel sebagai operator selular yang selalu konsisten mengimplementasikan lisensi nasional yang diamanatkan pemerintah dengan menggelar infrastruktur jaringannya hingga pelosok. Di saat operator lain belum menggelar layanannya di seluruh kota dan kabupaten bahkan masih ada yang hanya melayani di pusat-pusat kota, Telkomsel telah melayani hingga wilayah terpencil tanpa pilih-pilih daerah yang profit saja.

"Kepedulian membebaskan suatu daerah terpencil dari keterisoliran komunikasi merupakan salah satu yang melatarbelakangi jajaran Telkomsel untuk terus bekerja secara cepat.  Suka dan duka tentunya mewarnai upaya kami dalam menggelar jaringan. Mensolusi sulitnya medan yang harus dilalui untuk membawa material dan perangkat serta keterbatasan pasokan listrik merupakan keseharian temen-temen di lapangan, disamping aspek ketersediaan link transmisi sebagai hal pokok," papar Kiskenda.

Kiskenda menambahkan bahwa pembangunan sarana telekomunikasi selular di Papua ini melengkapi langkah dan komitmen Telkomsel yang sudah melayani sampai tingkat kecamatan di pulau Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan beberapa propinsi lainnya.

Percepatan melayani hingga pelosok Indonesia, terlihat dari tingginya peningkatan jumlah BTS yang telah mencapai  134 kali lipat. Di awal beroperasinya tahun 1995 hanya memiliki 149 BTS, kini telah menggelar 20.000 BTS yang meng-cover lebih dari 95% populasi Indonesia yang merupakan jumlah ke-4 terbesar di dunia, dengan alokasi investasi di tahun 2007 sebesar US$ 1,5 miliar (sekitar 14 triliun). Wilayah Papua sendiri dilayani 265 BTS.

"Kami berharap kehadiran layanan Telkomsel dapat menjadi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, seperti: meningkatkan kelancaran komunikasi antar penduduk, daya tarik investasi daerah, peluang usaha, lapangan kerja baru, serta percepatan pertumbuhan ekonomi dan kemasyarakatan," ungkap Kiskenda.

"Perkembangan wilayah Indonesia Timur yang pesat, harus didukung dengan solusi komunikasi terpadu baik dari sisi jaringan maupun pelayanannya. Oleh karenanya seiring semakin luasnya penggelaran jaringan Telkomsel hingga ke pelosok, kehadiran titik-titik pelayanan pelanggan di berbagai lokasi yang mudah di jangkau dan dikunjungi, tentunya merupakan hal yang sangat diharapkan pelanggan," pungkas Kiskenda.

Untuk melayani 860.000 pelanggan di Papua, Telkomsel telah menghadirkan 5.790 titik pelayanan yakni: 3 GraPARI (Jayapura, Sorong, Timika), 4 GeraiHALO, 17 KiosHALO, 1966 Outlet Dealer dan 3.800 m-Kios.  Jumlah ini merupakan bagian dari 300.000 titik pelayanan secara Nasional (68 GraPARI, 240 GeraiHALO, 2.300 KiosHALO, 4.000 Retail Nasional, 5.000 Outlet Dealer Telkomsel dan 295.000 M-Kios). (rou/rou)

Berita Terkait