Telkomsel Pastikan Kesiapan Jaringan di Bali

Denpasar - Operator seluler PT Telkomsel memastikan kesiapan jaringan layanan seluler generasi ketiganya (3G) di Bali menjelang berlangsungnya ajang internasional GSM Asia Pasific Forum yang akan berlangsung di Pulau Dewata itu selama tiga hari, 6-8 September 2007.Untuk memastikan kinerja jaringannya, khususnya yang berteknologikan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA), Telkomsel pada hari ini, Rabu (5/9/2007), secara periodik melakukan pengecekan pada tiap ruas jaringan 3G di tiap node B miliknya di 70 titik area di sepanjang jalur utama pariwisata Bali, mulai dari Nusa Dua, Ungasan, Kuta, Seminyak, Sanur, Denpasar, hingga Ubud.Pengecekan yang dipimpin langsung oleh GM Regional Sales & Customer Service PT Telkomsel, Hastining Bagyo Astuti, dilakukan dengan menggunakan bus umum yang dilengkapi alat khusus yang disebut Drive Test and Monitoring Radio Celluler Performance.Menurut wanita yang akrab dipanggil Hasti itu, pengecekan jaringan merupakan suatu rutinitas biasa bagi Telkomsel, namun kali ini konteksnya jadi sangat jauh berbeda. "Jauh lebih spesial," katanya."Nama besar Indonesia dipertaruhkan di mata dunia jika jaringan kami mengalami kegagalan. Sebab, ajang ini diikuti oleh 149 operator GSM dari 49 negara di seluruh dunia," jelas Hasti.Dari pengecekan di lapangan dengan menggunakan metode panggilan acak ke berbagai nomor seluler sebanyak 114 kali, persentase call successful rate yang didapat sebesar 95,6%, dengan tingkat drop call 0%, dan call completion ratio sebesar 100%.Antisipasi LonjakanBiasanya, kata Hasti, pengguna layanan 3G Telkomsel di Bali per harinya bisa mencapai 100 ribu. Padahal, pelanggan 3G Telkomsel yang tercatat di Regional Bali Nusra hanya sekitar 60 ribu orang. Kata Hasti, tambahan pengguna itu berasal dari turis mancanegara yang menggunakan roaming internasional di jaringan Telkomsel.Nah, di musim liburan atau ajang internasional semacam GSM Forum Asia Pasific kali ini. Kata dia, jumlah trafik pengguna 3G di Bali bisa melonjak lebih tinggi lagi. Ia memperkirakan jumlah trafik penggunanya meningkat 25% atau menjadi sekitar 125 ribu pengguna per harinya.Hasti berharap, dengan kesiapan jaringan 3G Telkomsel yang didukung secara teknis oleh vendor jaringan Nokia Siemens Network, bisa mengantisipasi lonjakan trafik dari para pelancong atau roamers yang datang ke Bali sehingga bisa mengabarkan keindahannya kepada dunia.Telkomsel sendiri telah membuka kerjasama akses internasional video call 3G lewat akses SLI IDD Telkom 007 dengan 15 negara, seperti Australia, Singapura, Malaysia, Filipina, Taiwan, Hongkong, Jerman, Belgia, Prancis, Arab Saudi, Italia, Yunani, Belanda, Jepang, dan Swedia. (rou/ash)