PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat kesiapan Indonesia memasuki era baru berbasis Artificial Intelligence (AI). Era ini diyakini menjadi landasan penting dalam membangun kekuatan ekonomi masa depan dan kedaulatan digital nasional.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Veranita Yosephine menjelaskan saat ini sejumlah negara di kawasan regional telah memasuki fase ekonomi digital tingkat lanjut. Pada fase ini, teknologi menjadi penggerak utama produktivitas dan pertumbuhan ekonomi (hyper-digital domestic economy). Untuk menghadapi tantangan itu, inovasi AI dan transformasi digital menjadi kebutuhan strategis.
"Di banyak negara di kawasan regional seperti Asia telah terjadi banyak pergeseran arah kebijakan dan regulasi (regional regulation shift), tentang transformasi digital yang berdampak pada banyak sektor termasuk dalam keamanan digital, industri hingga ekonomi," jelas Veranita dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
Hal ini disampaikannya pada acara Trend Maker Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Katadata Indonesia, OMG Consulting, dan TrendWatching di Jimbaran, Bali (27/11). Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh dari berbagai industri, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya
Ia menambahkan, tantangan global, mulai dari fragmentasi geopolitik hingga persaingan teknologi antarnegara besar, mendorong Indonesia untuk membangun infrastruktur digital yang lebih kuat dan mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telkom terus memperkuat perannya sebagai digital orchestrator melalui penguatan konektivitas, pembangunan infrastruktur digital, dan pengoperasian 35 data center yang tersebar di berbagai wilayah," jelasnya.
Veranita menegaskan selain kapabilitas dan kredibilitas di bidang infrastruktur digital dan konektivitas yang andal, Telkom juga menghadirkan Telkom AI Center of Excellence. Inisiatif ini menjadi wadah Telkom Solution dalam memperkuat ekosistem kecerdasan buatan nasional dan memastikan implementasi AI berjalan terarah serta berkelanjutan.
Adapun inisiatif ini dibangun di atas empat pilar utama. Pertama, AI Campus sebagai ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi. Kedua, AI Playground yang menyediakan area eksplorasi dan pengujian inovasi. Ketiga, AI Connect yang mengharmonisasi kolaborasi antarpraktisi, startup, dan pelaku bisnis. Keempat, AI Hub yang berfokus pada akselerasi penciptaan solusi AI yang nyata bagi berbagai industri.
Melalui empat pilar ini, Telkom berkomitmen menghadirkan ekosistem AI yang holistik, terintegrasi, dan memberikan dampak nyata bagi transformasi digital Indonesia. Melalui rangkaian solusi digital yang komprehensif dan relevan, Telkom melalui Telkom Solution juga mendukung kebutuhan transformasi digital lintas sektor dan industri.
Veranita berharap inovasi tersebut dapat menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan. Lebih lanjut, ia juga mengajak audiens untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan digital di Indonesia.
"Sebagai individu, pelaku industri dan anak bangsa, kita harus memastikan Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi teknologi global, tetapi kita perlu menjadi bangsa yang menentukan arah dan masa depannya sendiri. Inilah momentum penting untuk mewujudkan agenda Indonesia Emas 2045," tutup Veranita.
(ega/ega)











































