Solusi AI Indosat Diperluas, Kini Menyasar Sektor Ritel

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyasar sektor ritel melalui solusi berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) andalannya. Ini menjadi perluasan layanan yang sebelumnya sudah membidik sektor finansial, pertambangan dan kedepannya pendidikan serta rantai pasok.

Langkah ini menjadi kelanjutan strategi Indosat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-driven company) yang tak hanya fokus pada konektivitas, tetapi juga menghadirkan solusi digital menyeluruh bagi pelaku industri di Indonesia.

Chief & Director Business Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah, mengatakan bahwa pihaknya kini memposisikan diri sebagai pionir yang berani bertransformasi menjadi perusahaan AI native di level nasional.

Danny menjelaskan bahwa solusi AI dari Indosat memungkinkan pelaku ritel memahami perilaku pelanggan, mengoptimalkan stok barang, hingga menata produk dengan lebih efektif berdasarkan data dan analitik cerdas.

"Kebanyakan retail terutama yang relatif lebih tradisional nggak pernah ngerti pelanggannya kayak apa. Pokoknya yang penting ada orang masuk toko, jualan aja. Nah, dengan AI, toko bisa tahu permintaan sebenarnya, bahkan bisa kirim pesan ke pelanggan saat stok baru masuk," tutur Danny di kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Selasa (7/8/2025).

Ia mencontohkan salah satu teknologi AI surveillance dan analitik seperti heatmap milik Indosat dapat membantu toko memantau area paling ramai dan menempatkan produk dengan strategi yang lebih tepat.

"Misalnya produk sikat gigi merek A berlomba-lomba ditempatkan di area paling ramai. Nah, insight seperti ini dulu nggak ada. Sekarang, dengan solusi AI dari Indosat, semua itu bisa diketahui dan dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan," ujarnya.

Menurut Danny, keunggulan utama solusi AI Indosat bukan hanya pada konektivitas, tapi juga pada kemampuan menyajikan sistem yang terintegrasi - mulai dari jaringan internet, data, hingga analitik berbasis AI.

"Kalau dulu Indosat hanya dikenal di bidang konektivitas, sekarang kami sudah jauh lebih maju. Kami tidak hanya menawarkan konektivitas, tapi juga solusi menyeluruh, termasuk untuk sektor ritel," tegasnya.

Dengan langkah ini, Indosat berharap dapat membantu industri ritel di Indonesia - baik modern maupun tradisional - untuk naik kelas melalui penerapan teknologi AI yang adaptif dan berdampak langsung terhadap efisiensi operasional serta pengalaman pelanggan.

Solusi AI untuk sektor ritel Indosat Business tersebut dihadirkan melalui Indonesia AI Day for Retail, Rabu (8/10/2025). Acara ini akan diperlihatkan demonstrasi langsung solusi AI dan konektivitas end-to-end.

Melalui AI Day for Retail Industry, Indosat menghadirkan berbagai solusi AI yang dapat diterapkan di seluruh lapisan industri ritel - mulai dari toko kelontong, convenience store, hingga jaringan ritel besar dengan ribuan outlet.

Untuk memperkuat kemampuan tersebut, Indosat telah menggandeng berbagai mitra global seperti NVIDIA, Google, Cisco, dan Tech Mahindra. Kolaborasi ini, kata Danny, menjadi strategi kunci agar Indosat bisa membangun ekosistem AI yang kokoh di Indonesia.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Indosat menjadi AI Native Telco, AI Techco, sekaligus AI Nation Saver - sebuah konsep untuk mendorong pemanfaatan AI secara luas agar Indonesia bisa berkembang lebih cepat.

"AI Nation Saver itu membentuk Indonesia menjadi negara yang banyak dipengaruhi oleh AI. Karena kami percaya, AI punya dampak luar biasa untuk menjadikan kita lebih maju dengan waktu yang lebih singkat," pungkas Danny.