Registrasi SIM Card Face Recognition Akan Diterapkan, Operator Siap
Hide Ads

Registrasi SIM Card Face Recognition Akan Diterapkan, Operator Siap

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 01 Okt 2025 13:20 WIB
XLSMART
Registrasi SIM Card face recognition akan diterapkan pada tahun ini. Foto: XLSMART
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan regulasi baru yang mewajibkan registrasi kartu SIM menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah atau face recognition. Bagaimana kesiapan operator seluler?

Kebijakan terbaru registrasi SIM card tersebut untuk memperkuat keamanan telekomunikasi nasional sekaligus menutup celah praktik penipuan yang masih marak meskipun registrasi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang sudah berjalan sebelumnya.

Operator seluler menyatakan kesiapannya mendukung penerapan kebijakan ini. XLSmart, misalnya, sudah mengimplementasikan registrasi SIM Card dengan face recognition, meski masih bersifat opsional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menyiapkan sistemnya, hanya saja untuk saat ini masih pilihan bagi pelanggan karena regulasi belum mewajibkan," ujar Group Head Corporate Communications & Sustainability XLSmart, Reza Mirza, kepada detikINET.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga telah berhasil menggelar uji coba registrasi SIM dengan teknologi biometrik. Director & Chief Business Officer Indosat, Muhammad Buldansyah, mengatakan keberhasilan uji ini membuktikan kesiapan perusahaan mendukung regulasi.

"Penerapan ini merupakan komitmen Indosat untuk menghadirkan proses aktivasi digital yang lebih cepat, efisien, dan aman. Kami ingin memastikan pelanggan terlindungi dari potensi penyalahgunaan identitas," jelasnya.

Dukungan serupa datang dari Telkomsel. VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menegaskan pihaknya melihat kebijakan ini sebagai langkah strategis memperkuat perlindungan data pelanggan.

"Kami menyiapkan infrastruktur sesuai arahan regulasi dan memastikan implementasi berjalan transparan serta mengedepankan perlindungan data pribadi. Penerapan biometrik ini akan menutup celah penyalahgunaan identitas dan praktik penipuan," kata Fahmi.

Telkomsel menambahkan, pengenalan wajah akan meningkatkan keakuratan validasi data sekaligus memberi rasa aman dalam penggunaan layanan digital.

"Kami berkomitmen terus berkolaborasi dengan pemerintah agar transformasi ini berjalan lancar dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat," tambah Fahmi.

Sebelumnya, Kementerian Komdigi menargetkan penerapan registrasi face recognition atau pengenalan wajah untuk pengguna seluler pada tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, ditemui usai peresmian Veeam Data Cloud di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

"Kita juga dalam proses mengatur, kemarin kita launch e-SIM dan memperkenalkan biometrik untuk registrasi guna mengurangi scam. Aturannya sedang dibuat menuju nanti registrasi SIM dengan biometrik," ujar Edwin.

Ketika ditanya lebih lanjut pernyataan tersebut, mengenai target penerapan registrasi SIM card menggunakan face recogntion, Edwin pun menjawabnya saat ini sedang disusun aturannya.

"Lagi kita susun Peraturan Menterinya, kita target tahun ini mulai lah ya," ucapnya.




(agt/agt)
Berita Terkait