3 Tahun Lagi, Jaringan 6G Bakal Hadir dengan Kecepatan 100 Gbps
Hide Ads

3 Tahun Lagi, Jaringan 6G Bakal Hadir dengan Kecepatan 100 Gbps

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 03 Jul 2025 11:32 WIB
6g
Jaringan 6G yang sedang diuji coba oleh sejumlah negara maju. Foto: Beedini
Jakarta -

Meski saat ini jaringan 5G masih sedang bertumbuh, pengembangan 6G sudah dari jauh-jauh hari dipersiapkan. Bahkan, sejumlah negara maju seperti Jepang, China, hingga Korea Selatan sudah menguji jaringan generasi seluler keenam tersebut.

Uji Coba 6G

Setahun yang lalu, Jepang mengklaim sebagai negara pertama kali uji coba 6G. Konsorsium telekomunikasi negeri Matahari Terbit itu menunjukkan prototipe perangkat nirkabel 6G mencapai kecepatan transfer data 100 Gbps. Angka ini 20 kali lebih cepat dari 5G yang memiliki kecepatan maksimum 4,9 Gbps.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat yang dipakai menggunakan pita frekuensi tinggi dalam rentang 100 GHz (outdoor) dan 300 GHz (indoor). Tes ini dilakukan pada jarak 100 meter.

Meskipun kecepatan yang dicapai cukup mengesankan, jangan terlalu berharap tinggi. Ketika itu, 6G diuji dalam satu perangkat dan bukan merupakan jaringan yang layak secara komersial. Ditambah lagi, teknologi jaringan juga mempunyai kelemahannya sendiri.

ADVERTISEMENT

5G secara teoritis memiliki kecepatan maksimum 10 Gbps. Namun, kecepatan di dunia nyata biasanya jauh lebih rendah, rata-rata sekitar 200 Mbps untuk pengguna T-Mobile di AS.

Salah satu alasan rendahnya kecepatan tersebut adalah karena pita frekuensi yang lebih tinggi yang digunakan oleh 5G. Meskipun frekuensi yang lebih tinggi dapat berarti kecepatan yang lebih tinggi, hal ini juga memiliki kelemahan. Mereka membatasi jarak yang dapat ditempuh sinyal dan mengurangi kekuatan penetrasinya.

Pengujian yang Kompleks

6G mengambil langkah lebih jauh dan menggunakan pita frekuensi yang lebih tinggi daripada 5G. Artinya, akan sulit bagi perangkat 6G untuk menerima frekuensi yang diperlukan untuk pengunduhan yang lebih cepat.

Misalnya, pengujian dilakukan pada jarak lebih dari 328 kaki (100 meter). Jadi faktor seperti tembok dan bahkan hujan dapat mengganggu sinyal 6G secara signifikan.

Meskipun transisi dari 4G ke 5G berfokus pada peningkatan kapasitas data untuk aktivitas seperti streaming video dan penelusuran seluler, jaringan 6G dapat membuka kemungkinan baru.

Dengan peningkatan kecepatan, 6G dapat memungkinkan hal-hal seperti komunikasi holografik real-time dan pengalaman virtual dan realitas campuran yang mendalam. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan agar kita bisa menikmati semua itu. Yang terpenting adalah infrastrukturnya.

Namun, masih banyak yang perlu dilakukan agar kita bisa menikmati semua itu. Yang terpenting adalah infrastrukturnya, demikian dilansir dari Gizmochina.

Kapan 6G Diluncurkan ke Publik?

Ericsson selaku penyedia teknologi komunikasi memperkirakan 6G dapat tersedia secara komersial pada awal tahun 2030-an. Menurutnya, dengan kinerja yang luar biasa dan platform yang serbaguna, 6G akan membuka kemungkinan baru di seluruh sektor telekomunikasi, teknologi, industri yang lebih luas, dan masyarakat.

Korea Selatan termasuk salah satu negara pionir dalam jaringan 5G. Tidak ingin berhenti sampai di situ, Negeri Ginseng juga ingin menjadi negara pertama yang meluncurkan jaringan 6G dalam beberapa tahun ke depan.

Kementerian Informasi dan Teknologi Komunikasi Korea Selatan mengumumkan rencananya untuk meluncurkan jaringan 6G komersial pada tahun 2028.

Menariknya, peluncuran ini dimajukan dua tahun lebih cepat dari rencana awal dan Korea Selatan ingin menjadi negara pertama yang menerapkan teknologi ini. Korea Selatan sebelumnya menjadi negara pertama yang meluncurkan jaringan 5G pada tahun 2019, mengalahkan Amerika Serikat dan China.




(agt/fyk)