Indosat Janji Internet Lancar, Hilang Data Saat Jaringan Bermasalah Bisa Diganti

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison menjanjikan jaringan yang telah dipersiapkan dapat diandalkan bagi para pelanggannya, terutama di momen Ramadhan dan Lebaran 2026. Bahkan, pelanggan diberikan garansi jika sinyal internet lemot dan kuota data tersedot, maka Indosat akan menggantinya.

Di momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan.

"Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya," ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, kata Vikram, Indosat ingin memastikan pelanggan dapat berkomunikasi dengan lancar, baik untuk silaturahmi dengan keluarga, teman, maupun mengakses layanan digital lainnya.

"Ini menjadi komitmen kami kepada 100 juta pelanggan, baik ketika mereka di kota maupun sedang di rumah. Kami ingin menggaransi bahwa mereka akan selalu terhubung, memiliki pengalaman yang sama," ucapnya.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengungkapkan bentuk implementasi Unparalleled Network Services Guaranteed kepada pelanggan.

"Garansinya berupa kompensasi. Kompensasi artinya kalau misalnya jaringan yang bermasalah dengan data yang tepat, jadi bisa ada (bukti) screenshot atau apa, tentu kita akan memberikan garansi. Kalau yang kehilangan data, kita balikin dengan data, kalau itu kredit telepon kita balikinnya juga dengan kredit telepon," tuturnya.

Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idul Fitri.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.

Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya.

Guna mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.