Bakrie Telecom Andalkan Wimode untuk Layanan Data

Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk (Btel) merilis layanan akses komunikasi data dan Internet dalam produk barunya dengan merek dagang Wimode.Presdir Btel Anindya N. Bakrie mengatakan layanan tersebut sudah bisa dinikmati di tiap area yang masuk dalam cakupan layanan Esia di area Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.Layanan komunikasi data ini diharapkan mendongkrak pendapatan Bakrie. Dari 3,6 juta target pelanggan hingga akhir tahun 2007, sekitar 10 persennya diharapkan menjadi pengguna Wimode."Layanan Wimode tersebut beserta layanan VAS (nilai tambah, red) lainnya seperti ring back tone diharapkan bisa memberi kontribusi pendapatan sekitar 5-8 persen per bulannya," ujar Anindya di sela peluncuran Wimode di Rasuna Epicentrum, Jakarta, Selasa (10/4/2007).Sementara, Direktur Corporate Services Btel Rakhmat Junaedi menambahkan, layanan Wimode bisa digunakan oleh tiap pelanggan Esia dengan cara memasukkan kartu SIM ke dalam modem Wimode yang bentuknya seperti USB Flashdisk.Pada tahap awal, lanjut dia, perusahaan menyiapkan 30 ribu unit modem untuk 3 bulan pertama. "Ke depan, jumlahnya akan kita tambah lagi," kata Rakhmat. Esia, menurut Anindya saat ini didukung 408 base transceiver station (BTS). Hingga akhir 2007, lanjutnya, perusahaan berencana menambah jumlah BTS-nya menjadi 1.200 titik termasuk di 17 kota tambahan."Jadi, di manapun ada Esia di situ ada hotspot kami," kata Anindya.Lebih lanjut ia menjelaskan, dari total infrastruktur di 34 kota, kapasitas yang bisa dihantarkan untuk layanan suara dan data bisa melayani hingga 7 juta pelanggan. Ia mengklaim, dengan jaringan berbasis teknologi CDMA yang digunakannya, kapasitas bandwidth yang dihantarkan bisa mencapai 153 Kbps. "Jadi kapasitas jaringan kami tidak bisa dibilang kecil lagi," tukas Anindya. (rou/nks)