Telkom Ungkap Logee Bikin Ekosistem Digital Logistik RI Makin Moncer
Hide Ads

Telkom Ungkap Logee Bikin Ekosistem Digital Logistik RI Makin Moncer

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 23 Jul 2024 21:48 WIB
Telkom Indonesia
Foto: Telkom
Jakarta -

Telkom melalui layanan Logee makin serius menggarap bisnis digital di sektor logistik. Terbaru, dua perusahaan tercatat masuk daftar terbaru yang menggunakan solusi dari Logee.

Sebagai informasi, Logee merupakan solusi digital untuk dapat mendigitalisasi ekosistem logistik. Keberadaan Logee dapat mengakselerasi ekosistem digital tanah air.

"Ini memang komitmen kami mendigitalisasi logistik Indonesia melalui platform digital yang handal, aman, dan tangguh guna kian dipercaya banyak mitra logistik, termasuk vendor transporter," ungkap Tubagus Arief Fahmi selaku Head of Digital Logistics Telkom dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024)..

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mencontohkan PT Industri Nabati Lestari (INL) mempercayai Logee dalam pendistribusian minyak goreng serta mengelola pendistribusian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Platform logistik Logee juga menjadi mitra pendistribusian produk teh domestik/regional PT Perkebunan Nusantara I Regional 2, serta mendukung program bantuan sosial pemerintah melalui ID Food dengan menjadi mitra strategis PT BGR Logistic Indonesia dalam distribusi Program Bantuan Stunting 2024 di Jawa Barat.

Selain itu, Logee telah dipercaya PT BGR Logistic Indonesia dalam menyalurkan 2 juta distribusi bantuan kepada 400.000 KRS (Keluarga Rawan Stunting). Hal ini berkat kapabilitas layanan serta ketersediaan jaminan kinerja 24/7 dari Logee.

ADVERTISEMENT

Sebagai bagian BUMN, Telkom melalui Logee berkomitmen memberikan solusi digital inovatif dan berkelanjutan guna meningkatkan efisiensi kinerja pelaku industri transporter. Logee juga terus melengkapi ekosistem logistik yang saling terhubung, bersinergi, dan saling melengkapi guna mendorong perkembangan industri logistik Indonesia.

"Acara Gathering Transporter ini juga menjadi contoh bagi Telkom dan kita semua dalam menjalin kolaborasi dan memanfaatkan keahlian masing-masing guna mencapai transformasi digital layanan logistik yang berhasil," pungkas Tubagus Arief Fahmi.

Terbaru, Telkom menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan dua vendor logistik, yakni PT Utama Trans Solution dan PT Barokah Jaya Haramain

Kedua vendor yang baru menjalin MoU tersebut melengkapi 8 transporter eksisting Logee. Perusahaan merencanakan terus berekspansi dengan mitra transporter lainnya guna menciptakan terobosan digital serta memberikan solusi lebih optimal dalam industri logistik tanah air.

Muhammad Ali dari PT Utama Trans Solution mengatakan, pihaknya memilih Logee karena adanya dukungan visi berkelanjutan sekaligus layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga dipandangnya sebagai pilihan tepat sebagai mitra kerja.

Ali mengatakan, kontrak kerjasama dengan Logee lebih jelas dari kompetitor karena memungkinkan mendapatkan pesanan dari shipper segera.

"Harapannya adalah term of payment bisa lebih cepat dari yang lainnya, sehingga ke depan Logee makin bagus dan gede," katanya di sela-sela gathering bersama Transporter/Trucker Indonesia di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, awal pekan ini.

Ahmad Dahlan, wakil dari PT Barokah Jaya Haramain, mengatakan, layanan logistik berbasis aplikasi Logee sangat baik karena bersifat netral. Vendor maupun shipper diperlakukan setara sehingga berpotensi datangkan pekerjaan lebih banyak ke perusahaannya.

"Kami juga jadi bisa bertemu banyak relasi sesama bisnis logistik dengan pengalaman lebih banyak, serta belum kami lalui sebelumnya," pungkasnya.




(agt/fay)