Telkom Klaim Rugi Rp 1,39 M Karena Lumpur Lapindo
Hide Ads

Telkom Klaim Rugi Rp 1,39 M Karena Lumpur Lapindo

- detikInet
Senin, 08 Jan 2007 18:05 WIB
Bandung - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengklaim mengalami kerugian sebesar Rp 1,39 miliar akibat bencana lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jatim. Kerugian itu ditimbulkan karena rusaknya infrastruktur telekomunikasi di daerah itu.Demikian disampaikan Vice President and Marketing Communication PT Telkom Muhammad Awaluddin, di sela-sela perkenalan inovasi TV berbasis internet di Kantor Ristek dan telekomunikasi Indonesia (RISTI), di Jalan Geger Kalong Hilir, Bandung, Senin (8/1/2007)."Meluapnya lumpur Lapindo merusak infrastruktur dan aset Telkom yang ada di daerah sekitar Sidoarjo. Kami mengalami total kerugian sebesar Rp 1,39 miliar," ujar Awaluddin.Kerugian terbesar disebabkan karena aset yang tidak bisa diselamatkan yaitu sebesar Rp 592,1 juta. Hal ini berakibat hilangnya keuntungan karena telepon yang terputus dalam jangka panjang. "Jika diasumsikan enam bulan lumpur baru bisa dihentikan, maka kerugian yang ditimbulkan karena telepon yang mati sebesar Rp 302,2 juta," ujarnya.Kerugian juga berasal dari tidak produktifnya telepon milik masyarakat karena mengungsi yaitu sebesar Rp 75,5 juta. Selain itu, rusaknya alpro atau perpu beberapa kali akibat aktivitas Lapindo juga membuat Tellkom rugi sebesar Rp 28,8 juta."Untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, kami perkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 391,7 juta," ungkap Awaluddin.Kerugian ini pun diperkirakan akan bertambah besar, apabila infrastruktur dan aset senilai Rp 1,5 miliar yang kini masuk dalam tahap rawan ikut rusak. Untuk melayani pelanggan Telkom karena kerusakan infrastruktur ini, pihaknya akan menawarkan Flexi bagi masyarakat yang mengungsi. Untuk tahap pertama, akan ditawarkan 570 saluran sambungan telepon (SST) senilai Rp 500 juta. "Kami juga menyediakan 1 SST telepon lokal gratis di posko dan memasang 1 SST di kamp pengungsian," tuturnya. (nks/ern)
Berita Terkait