.webp)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan kembali mematikan layanan internet di wilayah Bali. Kebijakan tersebut untuk menghormati Umat Hindu yang akan merayakan Hari Raya Nyepi pada Senin (11/3/2024).
Tak hanya layanan internet seluler, siaran televisi berbasis internet atau IPTV juga akan mengalami dampaknya sehingga tidak bisa diakses masyarakat di Pulau Bali.
Dimatikannya internet seluler dan IPTV oleh Kominfo ini sebagai tindaklanjut dari permintaan Pemerintah Provinsi Bali melalui surat nomor B.24.000/1734/IKP/D.KOMINFOS Tentang Pemberhentian Data Seluler dan Tidak Mendistribusikan Siaran Televisi pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Surat tersebut ditujukan kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (internet seluler dan IPTV di Bali akan dimatikan). Himabauannya diberikan kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi yang menyelenggarakan internet dan IPTV," ujar Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto kepada detikINET, Sabtu (9/3/2024).
Adapun, layanan internet dan IPTV akan dimatikan saat Hari Raya Nyepi, pada Senin (11/3/2024) dari mulai pukul 06.00 WITA sampai dengan pukul 06.00 WITA pada Selasa (12/3/2024).
Kendati begitu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengatakan bahwa layanan di kawasan objek vital tetap hidup.
"Pemprov Bali sudah mengumumkannya kepada publik antara lain melalui sma. Pengumuman itu berbunyi: "Untuk mendukung Hari Suci Nyepi layanan Data Seluler dan IPTV di Bali dibatasi, untuk Obyek Vital tetap hidup," kata Usman.
Pemprov Bali pun telah mengumumkan ke masyarakat di Pulau Bali bahwa layanan internet dan IPTV akan dimatikan saat Nyepi 2024 melalui SMS blast.
Dimatikannya internet dan IPTV saat Nyepi ini bukan pertama kali terjadi. Dipadamkannya layanan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2018.
(agt/agt)
