Satelit Merah Putih 2 Sukses Meluncur, Milestone Konektivitas RI
Hide Ads

Laporan dari Cape Canaveral

Satelit Merah Putih 2 Sukses Meluncur, Milestone Konektivitas RI

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Rabu, 21 Feb 2024 03:40 WIB
Satelit Merah Putih 2
Satelit Merah Putih 2 Sukses Meluncur, Milestone Konektivitas RI. Foto: Fitraya Ramadhanny
Cape Canaveral -

Satelit Merah Putih 2 sukses meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Ini menjadi babak penting untuk ikhtiar konektivitas di Indonesia.

Ini merupakan satelit ke-11 milik Telkom dengan kapasitas hingga 32 Gbps. Satelit ini membawa transponder aktif frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau seluruh area Indonesia.

PT Telkom bersama anak usahanya, Telkomsat meluncurkan Satelit Merah Putih 2 langsung dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2/2024) pukul 03.11 WIB. Satelit Merah Putih 2 adalah satelit pertama TelkomGroup yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) atau yang juga dikenal dengan broadband satelit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satelit ini diluncurkan dengan roket Falcon 9 dan akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT). Atas suksesnya peluncuran ini Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah mengatakan ini babak penting untuk Telkom.

"Alhamdulillah, Satelit Merah Putih 2 telah berhasil diluncurkan hari ini dengan lancar. Ini merupakan milestone penting bagi TelkomGroup khususnya dalam mendukung terwujudnya pemerataan akses konektivitas di seluruh Indonesia bahkan di daerah 3T," kata Ririek di Cape Canaveral, Florida.

ADVERTISEMENT

Satelit ini diharapkan dapat menjadi satelit HTS atau broadband satellite paling andal di Indonesia. Hal ini dikarenakan kombinasi kedua frekuensi yang dimiliki dimana frekuensi C-Band adalah frekuensi yang memiliki performa paling baik terhadap curah hujan.

"Keberadaan Satelit Merah Putih 2 ini juga menjadi pondasi yang memperkuat portfolio bisnis satelit TelkomGroup yang dijalankan Telkomsat," tambah Ririek.

Satelit ini menggunakan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun yang dipabrikasi oleh Thales Alenia Space dari Prancis. Selain itu, Thales bertanggung jawab terhadap fase launch and early orbit phase (LEOP), yaitu fase awal satelit setelah lepas dari roket Falcon 9 Space X hingga mencapai slot orbit yang diinginkan di 113 BT.

Thales juga nantinya akan mengurusi fase in-orbit tests (IOT), yaitu fase pengujian performa satelit saat sudah berada di slot orbitnya. Thales Alenia Space akan memberikan dukungan penuh terhadap sistem pengendalian satelit dari stasiun pengendali (ground control) sekaligus melatih Telkomsat agar siap dalam mengoperasikan broadband satelit ini sepanjang usia satelit.

Sementara itu untuk kendaraan peluncur satelit, Telkomsat bekerjasama dengan SpaceX untuk meluncurkan satelit dari bumi menuju ke ketinggian yang ditentukan, menggunakan roket Falcon 9. Telkomsat juga menggandeng Jasindo sebagai untuk menjamin risiko satelit serta Telesat sebagai konsultan Telkomsat dalam pengadaan dan manufaktur satelit.

Simak Video 'Melihat Langsung Peluncuran Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral Florida':

[Gambas:Video 20detik]



(fay/fyk)