Thailand Adopsi Jaringan DUMBO untuk Situasi Darurat

Bangkok - The Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok mengenalkan teknologi jaringan nirkabel bergerak yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi saat terjadinya bencana.Ide dasar dari proyek yang dinamai DUMBO ini, adalah menjadikan perangkat komunikasi apapun menjadi sebuah node nirkabel, tanpa perlu perangkat tambahan.Jaringan tersebut, dikembangkan bersama dengan kelompok-kelompok asal Perancis, Jepang, dan beberapa negara lain. Jaringan ini memungkinkan tim penyelamat tetap dapat berkomunikasi di kawasan bencana, sekalipun alat komunikasi konvensional lumpuh."Jaringan yang ada saat ini tidak dapat digunakan ketika seluruh infrastruktur telekomunikasi lumpuh," kata Kanchana Kanchanasut, Kepala Proyek AIT, seperti dilansir AFP dan dikutip detikINET, Senin (4/12/2006).Teknologi jaringan baru ini memungkinkan pekerja darurat untuk membangun stasiun satelit bergerak, yang menyediakan jaringan nirkabel untuk laptop atau personal digital assistants (PDA).Setiap laptop atau PDA kemudian dapat berfungsi sebagai node yang dapat mengirimkan sinyal nirkabel ke perangkat lain yang berada jauh dari area tersebut. Bahkan jangkauannya bisa diperluas sampai ke kawasan yang sulit dijangkau.Percobaan pertama teknologi ini dilakukan Jumat (1/12/2006) oleh sebuah kelompok peneliti di selatan pulau Phuket, di mana bencana tsunami menghempas hampir dua tahun silam.Dua kelompok peneliti yang lain juga dapat saling berkomunikasi dengan video ketika salah satu kelompok berada di AIT, Bangkok, sementara kelompok lainnya berada di dalam hutan, dengan memakai perangkat PDA. Teknologi ini akan terus dikembangkan dengan menggandeng Telecoms Sans Frontieres. (nks/nks)