.webp)
Telkomsel akan melakukan sejumlah gebrakan terkait produk layanan fixed mobile convergence (FMC), mulai dari menerapkan satu pembayaran hingga tarif internet yang lebih terjangkau.
Bocoran itu diungkapkan Vice President Home Broadband and FMC Telkomsel, Dedi Suherman, beberapa waktu lalu saat dijumpai awak media. FMC akan dimanfaatkan Telkomsel sebagai mesin pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, produk FMC itu bernama Telkomsel One yang merupakan perpaduan antara layanan fixed broadband dari IndiHome dan seluler dari Telkomsel.
"Kami juga dalam rencana ke depan akan single billing. Kenapa nggak langsung single billing hari ini? karena IndiHome ketika itu billing-nya dari Telkom yang platformnya, merek, tipe, dan lokasinya yang beda. Begitu juga Telkomsel," ujar Dedi.
"Kami sedang dalam proses menjadikan satu semuanya, sehingga pada saat membuat produk, mengubah, menghapus produk dengan mudah, begitu juga pelanggan saat minta menambah atau menghapus dengan mudah. Itu tujuan utama kita di FMC, mempermudah pelanggan mendapatkan layanan yang lebih banyak tapi komplit, murah, dan nyaman," sambungnya.
Penerapan single billing di FMC itu ditargetkan akan diperkenalkan pada 2024. Hanya saja mengenai persis waktunya, Dedi enggan memberitahunya lebih lanjut.
Selain itu, upaya Telkomsel agar menggenjot penggunaan FMC ini dengan menghadirkan tarif internet baru yang diklaimnya akan lebih terjangkau dari sebelumnya.
"Untuk FMC, khususnya IndiHome, kita akan sampaikan produk lebih affordable ke masyarakat tahun depan. Intinya gini, kok IndiHome hanya melayani orang kaya sih? Kenapa harganya mahal kan, untuk IndiHome harus keluarkan Rp 200 ribu," tuturnya.
"Ada juga produk Orbit yang itu berdasarkan kuota. Tapi, kita ingin melayani pasar menengah ke depan. Seperti apa detilnya? Saya belum bisa buka lah," pungkas Dedi.
(agt/fay)
