Dorong Konektivitas RI, Kapan Satelit Satria-1 Beroperasi?
Hide Ads

Dorong Konektivitas RI, Kapan Satelit Satria-1 Beroperasi?

Jihaan Khoirunnisaa - detikInet
Selasa, 12 Des 2023 14:09 WIB
Satelit Satria-1
Foto: Dok. PSN
Jakarta -

Sudah mengorbit sejak peluncuran di bulan Juni 2023, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan jadwal SATRIA-1 mulai beroperasi. Dia mengatakan satelit ini siap memancarkan internet bagi layanan publik pemerintah di pelosok RI pada awal tahun 2024.

"Kita kalau menurut jadwal kan Desember ini sudah diorbit terus ground segment dikerjakan dan kita berharap awal tahun depan sudah bisa melayani masyarakat," kata Budi beberapa waktu lalu.

Diketahui, satelit buatan Thales Alenia Space, Prancis ini merupakan satelit super canggih pertama yang sepenuhnya dimiliki dan dikendalikan oleh pemerintah. Dibekali teknologi canggih Very High Throughput Satellite (VHTS), SATRIA-1 memiliki kapasitas hingga 150 Gigabits per second (Gbps) dengan frekuensi Ka-Band.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beroperasinya Satelit SATRIA-1 diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya yang tinggal di daerah 3T terhubung dengan dunia digital, dan membuka kesempatan baru untuk berkembang. Adapun titik layanan publik yang akan dijangkau yaitu sarana pendidikan, pemerintah daerah, administrasi pertahanan keamanan, dan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah RI.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) mengungkapkan SATRIA-1 harus melewati sejumlah tahap pengujian, sebelum akhirnya dapat beroperasi penuh sesuai jadwal.

ADVERTISEMENT

Kabar terbaru satelit multifungsi SATRIA-1 telah menjalani uji coba integrasi dan aktivasi jaringan. Hasilnya, satelit ini dipastikan lolos uji dan terkoneksi dengan internet. Hal ini menjadi penanda satelit SATRIA-1 siap dioperasikan untuk menghadirkan konektivitas ke pelosok Nusantara.

Pelaksanaan pengujian jaringan SATRIA-1 dilakukan di 6 kota, yaitu Kota Manokwari di Papua Barat, Kota Jayapura di Papua, Kota Ambon di Maluku, Kota Batam di Kepulauan Riau, Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur, dan Kota Banjarbaru di Kalimantan Selatan.

"Jaringannya sudah bagus. Awal tahun depan semoga (SATRIA-1) bisa melayani masyarakat," kata Budi dikutip dari laman Antara.

(akn/ega)