Jakarta - Telkomsel mengeluarkan lagi 750 ribu unit Kartu As edisi Slank versi terbaru dengan harga lebih murah. Berhubung kartu sebelumnya laris manis diserap pasar hanya dalam empat bulan setelah peluncuran.GM Marketing Telkomsel Nirwan Lesmana mengungkapkan, sekitar 700 ribu Kartu As perdana seharga Rp 20.000 edisi Slank laris diserap pasar sejak diluncurkan pada 25 Februari 2006 lalu."Oleh sebab itu Telkomsel meluncurkan kembali sekitar 750 ribu Kartu As Slank dengan harga lebih murah, yakni Rp 15.000," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/2006).Dengan penambahan pelanggan tersebut, turut memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan Telkomsel dan khususnya Kartu As. Hingga 15 Oktober 2006, pelanggan Kartu As telah mencapai 10,8 juta nomor.Saat peluncuran kartu tersebut tadi malam, Manager Brand Kartu As Sari Insaniwati mengatakan, untuk menu khusus Slank *800# telah didownload oleh 9 juta pelanggan dari 20 juta pelanggan Telkomsel yang mengakses layanan tersebut."Seminggu setelah launch, ada 20 juta pelanggan Telkomsel yang mengakses *800#. Tapi yang benar-benar download cuma 9 juta, yang 20 juta-nya cuma window shopping," seloroh Sari.Pada edisi kedua ini, lanjutnya, selain harga yang ditawarkan lebih murah, terdapat juga bonus pulsa senilai Rp 15.000, wallpaper dan NSP eksklusif. Keuntungan lainnya adalah adanya menu-menu baru, seperti Slank Ngakak, Slank Shio, dan Slank solidarity. Dari menu lama yang ditawarkan, SMS content seperti itu yang menjadi favorit pelanggan.Berikutnya juga ada kuis Virus As Slank dengan hadiah memorabilia dan nonton konser Slank bagi pelanggan yang tergabung dalam komunitas Slank dan Gen' Asik.Menurut Abdee, Gitaris Slank, adanya kartu prabayar edisi Slank ini menjadi salah satu alat untuk mendeteksi angka sebenarnya dari penggemar mereka."Penggemar yang secara resmi memanfaatkan Kartu As untuk bergabung di komunitas kami sebanyak 70 ribu orang. Angka tersebut di luar mereka yang bergabung di 75 cabang di seluruh Indonesia yang terdiri dari 500 hingga 1.000 penggemar per cabangnya," jelas Abdee. Untuk diketahui, ketika pertama kali peluncuran, Slank berani mengklaim 20 persen penduduk Indonesia merupakan penggemar mereka dan berpotensi jadi pelanggan Telkomsel. Namun, ketika hal itu dikonfirmasi kembali, Abdee mengatakan saat itu dia hanya becanda dengan klaimnya. (rou)

(rouzni/rouzni)