PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar diskusi panel berskala internasional "NeutraDC Summit 2023" melalui anak usahanya yang bergerak di bisnis data center, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC). Acara yang digelar di Bali ini membahas potensi dan proteksi data center, ekonomi digital dunia, serta sustainability bersama para ahli di tingkat global.
Diskusi panel NeutraDC Summit 2023 mencakup berbagai topik bertajuk "Regulation & Key Technology Trends Shaping Indonesia's Booming Data Center Industry" dan "Developing Indonesia's Data Center for the Sustainable Future". Lebih dari 100 peserta dari perusahaan maupun praktisi data center hadir dalam diskusi panel tersebut. Peserta tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari negara lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina, China, India, dan Irlandia.
Dalam sambutannya, Direktur Group Business Development TelkomGroup Honesti Basyir mengapresiasi inisiatif NeutraDC dalam menggelar kegiatan yang mempertemukan para ahli dalam membahas perkembangan industri data center termasuk regulasi hingga komitmen penggunaan energi terbarukan.
"Dengan tema Navigating Trends to a Sustainable Future, semoga acara NeutraDC Summit ini menjadi forum diskusi tahunan yang fokus membahas peran penting teknologi serta solusi konkret dan tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam membimbing kita semua menuju masa depan yang berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).
Sementara itu, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono melalui paparannya memotret bisnis data center di Indonesia yang tumbuh cukup signifikan. Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan peningkatan penetrasi internet.
"Data center di Indonesia adalah bisnis yang menjanjikan dengan berbagai potensi pertumbuhan sehingga TelkomGroup harus membangun keunggulan agar berdaya saing dibanding pemain data center lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan TelkomGroup memiliki keunggulan yang membedakannya dari kompetitor. Keunggulan ini antara lain membangun proposisi nilai sebagai digital ecosystem hub, ekosistem data center Telkom memiliki latensi yang rendah dan seamless, dan berkomitmen untuk membangun data center yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Direktur Utama Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) Andrew Th A F mengatakan tujuan digelarnya NeutraDC Summit 2023 ini adalah untuk memperluas wawasan mengenai industri ekonomi digital dunia dengan mempertemukan para ahli dan dihadiri oleh sejumlah perusahaan Internasional.
"Kami sangat bersemangat untuk menyelenggarakan NeutraDC Summit 2023. Ini menjadi kesempatan yang luar biasa untuk saling berbagi wawasan dan pengalaman dengan menghadirkan para ahli terkemuka dari berbagai bidang. Berbagi pandangan mengenai tren, inovasi, dan tantangan dalam ekonomi digital, potensi industri pusat data, regulasi, hingga komitmen terhadap sustainability," ungkapnya.
Melalui kesempatan ini juga, Andreuw berharap dapat sekaligus memperkenalkan NeutraDC sebagai pusat penyimpan data yang aman dan terpercaya.
"Momen ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan portfolio terbaik kami, sehingga dapat dipercaya sebagai penyedia data center yang aman dan berstandar global," lanjutnya.
Dekarbonisasi merupakan salah satu komitmen NeutraDC dalam mengembangkan bisnis akhir-akhir ini. Saat ini, NeutraDC memiliki pangkalan data berkapasitas besar (hyperscale data center) di Cikarang dan telah menerapkan renewable energy. NeutraDC juga tengah membangun Hyperscale Data Center (HDC) di Batam di atas lahan seluas 5 Ha.
Data center ini dibangun tidak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, tetapi dapat juga menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain, seperti Singapura dan Johor Bahru, Malaysia. Dengan rancangan mendirikan tiga kampus berstandar internasional dengan kapasitas IT load sebesar 51 MW, HDC Batam ini juga akan menerapkan energi yang terbarukan, ramah lingkungan, dan mengadopsi sistem multi-tier. Hal ini demi menjaga keamanan data secara optimal.
Turut hadir dalam diskusi panel sejumlah pakar dari berbagai bidang, seperti Associate Vice President Nanyang Technological University Yonggang Wen, Baker & McKenzie Ken Chia, CTO ASEAN Networking and Cloud Architecture Cisco Guan Lee, CCO of NeutraDC Michael Hu, Chief Operating Officer Verdana Geetha Gopal, Executive Director of ESI Founder CoolestDC PS Lee, Chief AI Strategist Microsoft ASEAN Manprit Singh, dan CTO of NeutraD Thomas Anthony.
Adapun beberapa di antaranya merupakan pakar industri data center, infrastruktur digital, pakar dalam bidang sustainability, hingga firma hukum.
Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"
(ega/ega)