Telkomsel telah hadir mendampingi masyarakat selama 28 tahun. Di usia ke-28 ini, Telkomsel mengusung semangat #BersamaJadiTerdepan untuk buka peluang kemajuan dalam memperkuat inklusi ekosistem digital di Indonesia secara berkelanjutan.
Adapun upaya ini dilakukan Telkomsel melalui tiga pilar digital, yakni penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service. Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan dengan ketiga pilar tersebut, pihaknya menghadirkan solusi serta inovasi layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat.
"Segenap Manajemen dan Karyawan Telkomsel menyampaikan rasa syukur serta apresiasi yang luar biasa atas kepercayaan para pelanggan, masyarakat, shareholder, dan seluruh stakeholder lainnya yang selama 28 tahun ini selalu setia mengandalkan serta berkolaborasi bersama Telkomsel," tutur Hendri dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023)
"#BersamaJadiTerdepan membuka semua peluang kemajuan di tiap fase kehidupan. Di usia 28 tahun ini, Telkomsel akan melanjutkan langkah transformasi dalam menguatkan inklusi ekosistem digital Indonesia, mendorong pemanfaatan teknologi terkini, serta memajukan iklim industri telekomunikasi dan digital yang semakin sehat," sambungnya.
Hingga usia ke-28 ini, Telkomsel terus bertransformasi demi memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan berteknologi broadband terdepan yang merata, setara, dan andal hingga pelosok negeri. Langkah ini diwujudkan dengan melakukan peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE pada 504 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah dimulai sejak tahun 2022. Peningkatan ini pun akan segera dituntaskan pada pertengahan 2023.
Hendri mengungkapkan komitmen Telkomsel diakui Ookla® Speedtest Awards™ 2022 yang menobatkan pihaknya sebagai Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, dan Best Mobile Network.
Selain itu, Telkomsel secara bertahap dan terukur memperluas ketersediaan jaringan serta layanan broadband terkini 5G di Indonesia. Saat ini, Telkomsel telah menggelar 280 BTS 5G yang tersebar di 69 kota di Indonesia. Belum lama ini, jaringan 5G Telkomsel juga dipercaya untuk mendukung Kementerian Kesehatan RI dalam uji coba 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia.
Pihaknya juga konsisten mewujudkan berbagai upaya sinergi dan integrasi. Salah satunya, dengan menghadirkan inisiatif layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) melalui penandatanganan Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) dengan TelkomGroup. Ia berharap kerja sama yang mengintegrasikan layanan IndiHome ke Telkomsel ini dapat segera dirampungkan prosesnya.
Selain itu, integrasi layanan fixed broadband dan mobile ke dalam satu jaringan dan layanan ini juga diharap memungkinkan masyarakat memperoleh layanan broadband yang lebih luas. Dengan begitu, pelanggan dapat berpindah tempat secara bebas tanpa khawatir kehilangan layanan demi mewujudkan inklusi digital.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan pihaknya melanjutkan peta jalan transformasi melalui perluasan portofolio bisnis digital. Hal ini dilakukan seiring pendapatan dari bisnis digital yang bertumbuh dan kini berkontribusi lebih dari 84,4 persen dari total pendapatan perusahaan.
Perluasan ini dilakukan salah satunya melalui INDICO, anak usaha pada sektor digital sekaligus holding company yang menaungi sejumlah anak perusahaan dari emerging portofolio bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital. INDICO menaungi Fita (health-tech), Kuncie (edu-tech), dan Majamojo (gaming).
INDICO juga tengah mengembangkan ekosistem digital Indonesia di sektor agrikultur melalui pengembangan Platform Digital Food Ecosystem (DFE). Platform ini mengimplementasikan solusi pertanian berbasis teknologi di 40 hektare sawah di Kabupaten Wonogiri yang turut memberdayakan sekitar 50 petani padi lokal untuk meningkatkan produktivitas produk pertanian.
(akn/ega)