Jaringan 4G milik operator XL Axiata kini bisa dinikmati oleh warga pelosok dan perbatasan di pulau Kalimantan. Ada 95 titik BTS USO yang dipasang untuk menyelimuti kawasan tersebut dengan jaringan 4G.

Di Kalimantan Barat, total BTS 80 unit BTS USO, masing-masing di Kabupaten Bengkayang 8 unit, Kayong Utara 3 unit, Ketapang 16 unit, Landak 5 unit, Melawi 3 unit, Sambas 4 unit, Sintang 22 unit, Kapuas Hulu 3 unit, dan di Sanggau 16 unit. Di Kalimantan Selatan total 14 BTS USO, semuanya di Kabupaten Tabalong. Di Kalimantan Tengah, ada 2 BTS USO yang ada di Kabupaten Seruyan.

Tak hanya jaringan USO, XL Axiata juga mengoperasikan jaringan Non 3T sebanyak 178 BTS yang tersebar di semua provinsi di Kalimantan. Terdiri dari Kalimantan Barat sebanyak 16 BTS, Kalimantan Selatan 42 BTS, Kalimantan Tengah 86 BTS, Kalimantan Timur 25 BTS dan Kalimantan Utara 9 BTS.

"Pengoperasian jaringan USO dan Non 3T ini merupakan wujud nyata dari komitmen XL Axiata dalam mendukung program pemerintah dengan turut berperan aktif dalam upaya pemerataan layanan data dan pertumbuhan ekonomi digital hingga area terdepan dengan terus memperluas dan memperkuat jaringan telekomunikasi," kata I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, dalam keterangan resminya.

Selama setahun terakhir, XL Axiata telah menambah jumlah BTS 4G sejak pemerintah menetapkan calon Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Mereka mengaku secara bertahap terus menyiapkan pembangunan infrastruktur dan ekosistem jaringan di kawasan tersebut.

Selain itu, XL Axiata mencatat kenaikan trafik di seluruh Kalimantan. "Meningkat hingga 29%," ungkap Gede.

Operator yang identik berwarna biru ini mengaku lebih dari 1.100 BTS 4G terpasang di Kalimantan hingga saat ini. Angka tersebut meningkat sebesar 42% YoY dan lebih dari 50% BTS XL Axiata sudah terfiberisasi.

Infrastruktur jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan diperkuat oleh kabel fiber optic yang jalurnya membentang sepanjang lebih dari 9.300 kilometer. Jalur fiber optic tersebut menjangkau ke lima provinsi di Kalimantan serta menghubungkannya dengan pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.

Selain itu juga XL Axiata telah membangun jaringan kabel fiber optik international Batam - Serawak yang menghubungkan Malaysia - Indonesia melalui Entikong - Pontianak sepanjang 120 km. Infrastruktur yang sudah beroperasi sejak 1 Juni 2022 ini memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat.

Jaringan kabel optik tersebut juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia, yang sekaligus akan mendukung jaringan telekomunikasi untuk Ibu Kota Negara di Kalimantan. Infrastruktur baru ini diharapkan bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan.

Saat ini, jaringan data berkualitas XL Axiata di Kalimantan telah menjangkau lebih dari 1.800 desa/kelurahan, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, atau lebih dari 75% populasi Kalimantan. Jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 5.800 BTS 4G.