Revolusi TV Ponsel Siap Serbu Asia

Singapura - Menonton televisi di ponsel akan jadi tren di Asia. Hadirnya beragam solusi dan ponsel penunjang untuk mobile TV memungkinkan tren itu segera terwujud, termasuk di Indonesia.Tak lama lagi, para pengguna ponsel akan dihadapkan dengan banyak pilihan dalam revolusi menonton TV. Mulai dari menonton secara konvensional dengan TV ala rumahan (Fixed TV) dan TV bergerak pada ponsel. Khusus untuk menonton TV via ponsel saja, pengguna bisa memilih cara menonton yang disukainya.Mulai dari menonton TV secara broadcast, hingga ragam program yang ditawarkan atas kerjasama penyedia konten TV dengan operator penyedia layanan data dengan bandwidth besar semisal 3G, akan segera tersedia.Hadirnya beragam model ponsel dengan penerima sinyal siaran TV dan berteknologi 3G di CommunicAsia 2006 dan optimisme para penyedia solusi mobile TV menambah keyakinan tren itu segera menjadi kenyataan.Wartawan detikINET Achmad Rouzni Noor II, melaporkan langsung dari ajang CommunicAsia 2006 yang digelar mulai 20 hingga 23 Juni 2006 di Raffles City Convention Centre, Singapura.Beberapa vendor ponsel seperti Nokia dan Samsung pun langsung menggeber dengan ponsel TV terbarunya pada ajang induk CommunicAsia yakni Infocomm Media Business Exchange (imbX). Masuknya pemain ponsel dari Thailand Samart i-Mobile juga akan menambah semarak.Nokia sendiri menghadirkan ponsel N92 yang menawarkan teknologi pencari sinyal TV, dan Samsung menggelar SGH-P900 yang dilengkapi dengan teknologi Digital Multimedia Broadcast (DMB) yang diklaim bisa menghantarkan gambar tajam pada layar 2,2 inci-nya. Sedangkan Samart telah masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu dengan ponsel i-Mobile 901.Media Delivery SolutionUntuk menghadirkan layanan TV secara broadcast diperlukan teknologi pendukung. Pemain dunia seperti Siemens sudah mengendus potensi dari bisnis itu sejak beberapa waktu lalu. Penyedia solusi infrastruktur jaringan bergerak yang kini merger dengan Nokia itu sudah menyiapkan ancar-ancar untuk masuk ke bisnis TV bergerak.Beberapa teknologi mutakhir seperti Media Delivery Solution (MDS) siap ditawarkan pada operator yang bersangkutan untuk menghantarkan konten yang disediakan penyedianya.Pada booth Siemens yang bertempat di Hall 4 Singapore Expo tersebut, atraksi menonton TV dengan mobile streaming dan kapasitas broadcast menggunakan solusi Digital Video Broadcasting for Handhelds (DVB-H) pun turut diperagakan pada setiap pengunjung yang mampir.Selain itu, ada pula solusi untuk TV yang skenarionya terbilang unik. Di situ pengunjung yang menggunakan layanan Video on Demand (VoD) dihadapkan layaknya hendak menginap di hotel.Pengunjung yang ingin menyaksikan program yang dikehendakinya dihadapkan pilihan mewah layaknya dilayani di hotel berbintang lima. Mereka bisa meminta apa saja layanan yang dikehendaki dalam menonton program yang dikehendaki.Di sisi operator yang dideskripsikan sebagai pengelola hotel, mereka bisa mendapatkan respon dari pelanggan tentang apa yang pelanggan mau dari layanan itu. Aplikasi 'HiPath Hospitality Service Center' yang bekerja akan langsung menganalisa pesan yang dikirimkan konsumen, menganalisa apa saja keinginan konsumen terbanyak, menampilkan data dan informasi yang diperlukan, dan memberikan respon balik dengan cepat.Besarnya minat masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini secara cepat serta mobilitas yang tinggi pada para pekerja pun akan mendorong penetrasi pasar ponsel TV. Belum lagi para penggila infotainmen yang ingin melihat langsung gosip terbaru dari para artis pujaan.Di Korea Utara, menonton TV sambil melakukan mobilitas sudah menjadi tren juta-an penduduknya sehari-hari. Di Singapura, operator setempat Starhub pun menawarkan cuplikan pertandingan dan gol-gol yang terjadi di ajang Piala Dunia 2006 melalui layanan 3G. Di Indonesia? Kita tunggu saja tanggal mainnya. (rou)Keterangan foto: Booth Girl Samsung sedang memperagakan menonton TV via ponsel pada pengunjung CommunicAsia 2006.Liputan ke ajang CommunicAsia 2006 ini terselenggara atas kerjasama detikINET dan Siemens Indonesia, serta turut didukung oleh Asus Indonesia (wicak/)