Untuk mempercepat peluncuran layanan 5G, XL Axiata menggunakan teknologi Juniper Networks, yakni Segment Routing over IPv6 (SRv6) dan Universal Router seri MX.
Dari tiga operator seluler yang mengantungi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yaitu Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison, hanya XL Axiata yang belum menghadirkan layanan 5G secara komersial.
Kedua teknologi Juniper Networks yang merupakan perusahaan penyedia jaringan aman berbasis AI akan memperkuat infrastruktur jaringan yang telah dibangun XL Axiata. Diklaim nantinya fondasinya jaringannya lebih kuat untuk mendukung meningkatnya permintaan akan layanan 5G dan ekonomi digital Indonesia yang saat ini sedang berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan memanfaatkan solusi routing dan kemampuan SRv6, XL Axiata dapat memiliki jaringan yang bisa lebih diandalkan, skalabilitas jaringan yang lebih luas, serta operasional jaringan yang lebih sederhana," ujar Fadly Hamka, Group Head Network Planning & Design, XL Axiata dalam keterangan kepada detikINET, Rabu (22/6/2022).
Sebelumnya, XL Axiata dan Juniper Networks ini telah berkolaborasi untuk merancang infrastruktur backhaul seluler yang mendukung jaringan 4G LTE nasional. Berdasarkan hubungan itulah, XL Axiata kembali terpikat dengan Juniper sebagai jaringan utama (core dan aggreation) berbasis SRv6 yang akan mendukung peluncuran layanan 5G di seluruh Indonesia.
Dengan mengimplementasikan SRv6, XL Axiata akan memiliki jaringan dengan skalabilitas yang lebih tinggi, proteksi jaringan yang lebih cepat dan traffic management jaringan yang lebih canggih.
Mengingat teknologi 5G akan menjadi pilar utama dalam ekonomi digital dan rencana pemulihan pasca pandemic di Indonesia, PT XL Axiata akan membangun jaringan modern yang lebih siap untuk permintaan di masa depan dengan layanan konektivitas berkualitas tinggi dan dapat memberikan pengalaman yang andal dan unggul bagi konsumen dan mitra bisnisnya.
Platform Universal Routing seriMX240, MX480, MX960 dan MX2020 yang merupakan bagian dari portfolio 400G Juniper akan berfungsi sebagai fondasi/core jaringan transportasi berbasis SRv6.
Hal ini dapat memberikan kesiapan pada PT XL Axiata untuk menghadirkan layanan 5G dengan teknologi terkini.Layanan Profesional Juniper juga berperan penting dalam melakukan desain dan implementasi SRv6 di jaringan inti XL Axiata, termasuk memastikan interoperabilitas dengan jaringan IP/MPLS telco yang ada sebelumnya.
"Perluasan hubungan jangka panjang ini juga merupakan bukti kemampuan kami untuk membangun jaringan yang skalabel dan cerdas secara operasional," ungkap Perry Sui, Senior Director, ASEAN & Taiwan, Juniper Networks.
Indonesia diproyeksikan akan memiliki 233,53 juta pengguna internet seluler pada 2026. Pertumbuhan pengguna internet dengan akses kepada berbagai layanan digital akan membantu mendorong ekonomi digital negara, yang diharapkan dapat berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (GDP) sebesar USD 150 miliar pada tahun 2025.
(agt/fay)