Telkomsel berambisi menyelimuti sampai ke ujung pelosok Indonesia dengan jaringan 4G.
Disampaikan Vice President Network Architecture and Design Telkomsel, Marfani, saat ini masyarakat mulai sangat tergantung dengan keberadaan jaringan seluler, baik untuk belajar, bekerja, atau berkomunikasi satu sama lain.
"Salah satu upaya terbesar kami bagaimana kami memeratakan jangkauan seluler ini seluruh Indonesia. Di tahun 2022, kami mencoba mengejar sampai coverage 4G kami sampai 96%," ujarnya, Kamis (31/3/2022).
"Mudah-mudahan dengan semakin mencapai sudut-sudut terjauh dari Indonesia itu semacam pengembangan bisnis digital kami ke depannya," kata Marfani menambahkan.
Tidak hanya menyediakan akses jaringan telekomunikasi di kota-kota besar saja, anak perusahaan plat merah ini juga membawa sinyal 4G di daerah pelosok yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti).
"Berkolaborasi dengan Kominfo lewat Bakti dengan mengembangkan desa-desa di area Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T) sebanyak lebih dari 7.000 site baru," ungkapnya.
Penggelaran jaringan 4G baru sebanyak 7.772 BTS USO 4G di 3T mencakup wilayah Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan), yang kemudian akan dirampungkan seluruhnya pada Desember 2022.
Sebelumnya, semester dua 2021 lalu, Telkomsel bersama Bakti telah menggelar 1.158 BTS USO yang seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband terdepan 4G/LTE bagi pelanggan yang berada di wilayah 3T dan daerah perbatasan Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan semakin terbukanya akses, dalam hal ini seluler, teman-teman di area 3T terbuka wawasannya, mendapati banyak informasi, memulai bisnis digital, sehingga potensi di daerah tersebar secara nasional," pungkasnya.
Simak Video "Video: Persiapan Nataru: Operator Tingkatkan Kapasitas-BTS Mobile di Area Wisata"
(agt/fay)