Memasuki bulan April, Telkomsel akan menyesuaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 11%, termasuk promo paket data untuk menyambut Ramadan dan Lebaran 2022.
Berdasarkan regulasi terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti tertuang pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, PPN 11% berlaku pada tanggal 1 April 2022 dan di 1 Januari 2025 akan naik menjadi 12%.
"Tentu saja (akan menyesuaikan tarif PPN-red) karena itu regulasi pemerintah mengikuti kenaikan 10% menjadi 11%," ujar Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi secara virtual, Kamis (31/3/2022).
Meski ada kenaikan tarif PPN 11% yang berlaku mulai besok, Telkomsel memastikan bahwa benefit yang didapatkan pelanggan nantinya tidak akan berkurang.
"Benefit yang didapatkan pelanggan tidak akan mengurangi benefit yang ditawarkan oleh Telkomsel," ucap dia.
Menjelang Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) 2022, Telkomsel melakukan penguatan kapasitas dan cakupan jaringan di area-area yang diprediksikan akan mengalami kenaikan trafik telekomunikasi, khususnya layanan data.
Dibandingkan Rafi edisi sebelumnya dengan yang akan datang, Point of Interest (POI) naik menjadi 500. Pengamanan jaringan mulai dari jalur mudik, tol, pelabuhan, terminal, bandara, rumah sakit, hingga pusat perbelanjaan dikawal oleh Telkomsel agar akses internetnya dapat berjalan dengan stabil dan lancar.
Pada Rafi 2022, Fahmi menyebutkan akan menghadirkan promo dari Telkomsel yang akan terbagi dalam beberapa kategori untuk para pengguna, seperti untuk movie dan game, untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.
Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan kuota data, anak perusahaan Telkom ini akan menghadirkan paket Surprise Deal setiap pekannya selama bulan Ramadan yang segera datang.
Simak Video "Video 3 Alasan Telkomsel Kembali Hadirkan Kartu Prabayar SIMPATI"
(agt/fyk)