.webp)
MotoGP Mandalika tak cuma jadi ajang persaingan pebalap, namun juga panggung bagi operator seluler untuk adu kecepatan koneksi internetnya. Sang penguasa pasar nasional, Telkomsel pun langsung menggeber Hyper 5G di Mandalika.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, puluhan ribu orang diprediksi akan memadati area MotoGP 2022 di Mandalika, sehingga berpotensi mendorong peningkatan trafik layanan komunikasi yang cukup signifikan. Untuk itu, Telkomsel memastikan kekuatan jaringan yang merata dan anti lemot untuk memastikan tim official, jurnalis nasional maupun internasional, dan pengunjung lancar berkomunikasi dan membagikan momen seru ini.
"Kami turut menggelar showcase Telkomsel 5G Experience yang berada di kawasan Mandalika International Street Circuit untuk memberikan pengalaman aktivitas digital yang baru bagi para pengunjung, dengan menampilkan berbagai use case pemanfaatan teknologi berbasis jaringan 5G. Kami berharap upaya Telkomsel menghadirkan konektivitas digital serta produk dan layanan unggulan dapat mendorong kebangkitan pariwisata di Nusa Tenggara Barat," lanjut Nugroho dalam keterangannya menyambut Pertamina Grand Prix of Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telkomsel telah menambah 132 BTS 4G/LTE untuk melengkapi total 382 BTS 4G/LTE di kawasan Mandalika. Selain itu, dilakukan pula penambahan dan penguatan kapasitas seluruh BTS 4G/LTE tersebut yang difokuskan di sejumlah area dengan potensi lonjakan trafik tinggi, seperti penginapan, lokasi wisata kuliner, medical center, titik transit transportasi seperti bandara dan pelabuhan, destinasi wisata, dan venue MotoGP 2022. Khusus di kawasan sirkuit, Telkomsel menambah pengoperasian 11 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) 4G/LTE untuk memenuhi kapasitas jaringan.
Nugroho menambahkan, Telkomsel sendiri baru saja meraih empat penghargaan dari Ookla Speedtest Awards 2021. Keempat penghargaan yang diraih yaitu Fastest Mobile Network (akses mobile broadband tercepat), Best Mobile Coverage (jangkauan jaringan broadband terluas), Top-Rated (operator yang paling dipilih pengguna), dan Best Mobile Network (kecepatan mobile broadband terbaik dengan jangkauan terluas).
|
Direktur Network Telkomsel Nugroho. Foto: Telkomsel
Terkait Hyper 5G, Telkomsel menggelar 16 BTS 5G yang menjangkau seumlah titik di kawasan arena balap dan bandar udara internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok. Mereka menggunakan frekuensi 2100 MHz dan 2300 MHz yang secara komersial telah digelar sejak tahun lalu, dan tambahan frekuensi 3500 MHz yang untuk sementara diizinkan penggunaannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pada pengujian di lapangan kombinasi frekuensi tersebut dapat menghasilkan kecepatan lebih dari 2 Gbps. Selain itu, Telkomsel juga melakukan penggelaran 5G menggunakan frekuensi millimeter wave 26 GHz yang untuk sementara juga diizinkan penggunaannya oleh Kominfo. Dimana pada pengujian, frekuensi tersebut dapat menghasilkan kecepatan 5G lebih dari 5 Gbps.
5G Buat Apa?
Pada showcase Telkomsel 5G Experience yang hadir di area komersial Pertamina Mandalika International Street Circuit, pengunjung dapat menikmati 6 use case untuk Hyper 5G Telkomsel di lintas sektor industri.
Use case 5G pertama adalah Humanoid Robot, di mana pengunjung dapat melihat langsung sebuah robot yang memiliki kemampuan menyerupai manusia dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai industri seperti hiburan, media, hingga retail. Teknologi ini memungkinkan robot untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti menyambut dan mengenali wajah tamu/pengunjung, serta menghibur pengunjung dengan melakukan aksi menari dan menampilkan gerakan tertentu yang menarik.
Kemudian use case 5G kedua adalah Cloud Gaming, yang menghadirkan secara langsung keseruan bermain game balap MotoGP yang dilakukan secara streaming. Dengan karakteristik throughput yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah, Hyper 5G Telkomsel memungkinkan siapa saja untuk dapat memainkan game secara online atau langsung dari server tanpa hambatan pada perangkat apa pun yang dapat menunjang jaringan 5G.
Berikutnya, melalui use case 5G Drone pengunjung dapat melihat sebuah video demonstrasi penggunaan 5G drone untuk kebutuhan remote surveillance pada industri. Pemanfaatan drone tersebut meliputi pengawasan secara real-time, melakukan pengamatan di tempat yang sulit dijangkau, hingga untuk kebutuhan penyelamatan dan pemantauan di situasi darurat.
Kemudian pada use case Virtual Reality, para pengunjung dapat mencoba menggunakan teknologi tersebut untuk berbagai hal, seperti bermain game online, menggelar rapat, simulasi training dan kolaborasi jarak jauh, hingga menikmati destinasi wisata dan keindahan alam di Labuan Bajo secara virtual.
Use case kelima adalah AR Industrial Work Instruction yang dapat mendukung penerapan AR di sektor industri, seperti aktivitas inspeksi maupun instruksi jarak jauh untuk keperluan pelatihan hingga perawatan dan perbaikan mesin di industri otomotif. Pada use case ini, pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman penggunaan AR untuk keperluan perbaikan mesin sepeda motor secara virtual yang dilengkapi dengan instruksi secara real-time.
Terakhir, Telkomsel berkolaborasi dengan Huawei dan Qualcomm untuk use case 5G mmWave-Device menunjukkan bagaimana jaringan Hyper 5G Telkomsel sudah dapat mendukung optimalisasi berbagai perangkat mobile seperti laptop, smartphone, hingga modem dan router yang menggunakan frekuensi mmWave 26 GHz untuk menghadirkan akses kecepatan tinggi. Use case ini dapat memberikan 5G experience yang lebih maksimal pada skenario seperti uji kecepatan, bermain game online, hingga streaming video 4K tanpa lag maupun buffering.
(ash/fay)
