Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mewanti-wanti pemerintah daerah (Pemda) di Nusa Tenggara Timur (NTT) agar tak membangun fasilitas di luar cakupan base transceiver station (BTS). Baginya letak BTS harus jadi bagian di tata ruang pembangunan.
"Saya ingin pesan kepada pemda, bapak ibu bupati, sekali kita meletakkan titik base transceiver station maka titik itulah yang menjadi tata ruang pembangunan desa, tata ruang pembangunan kecamatan dan tata ruang pembangunan kabupaten," kata Johnny di The Nusa Dua, Bali, Jumat (26/11/2021).
Hal tersebut disampaikan Menkominfo setelah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian (BAKTI) Kominfo menuntaskan pembangunan 405 BTS dan 16 repeater di NTT. Total ada 421 BTS yang dibangun dan 16 sisanya bakal dilanjutkan pada tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny mengatakan, BTS mempunyai radius coverage signal. Karena itu, jika sudah dalam radius 3 km sampai 4 km, dirinya tidak menyarankan Pemda untuk membangun sekolah, kantor desa, puskesmas, rumah masyarakat dan layanan publik.
Jika hal itu tetap dilakukan di luar coverage signal, maka pembangunan bisa membuat blank spot baru. Hal ini bisa muncul gegara rencana tata ruang dan rencana pembangunan daerah tidak meletakkan infrastruktur ICT isebagai komponen penting di tata ruang.
"Justru pada saat kita memutuskan titiknya di sini maka pemerintah daerah mulai merancang keseluruhan aktivitas pemerintahan dan masyarakat berpusat pada coverage signal itu. Dengan demikian tersedia ITC infrastructure yang memadai," jelasnya.
"Jadi saya ingin menitipkan pesan agar titik koordinat ICT infrastructure ketersediaan coverage signal telekomunikasi menjadi di dalam rencana tata ruang pembangunan daerah. Kalau tidak Indonesia tidak akan pernah habis dengan blank spot. Nah ini minta tolong diperhatikan betul-betul," pinta Menkominfo.
Seperti diketahui, sebanyak 16 kabupaten melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pinjam-pakai lahan BTS dengan BAKTI Kominfo di The Nusa Dua, Bali. Sebanyak 7 bupati hadir langsung dalam acara tersebut dan 9 sisanya diwakilkan.
Baca juga: Ini Daftar Kota yang Punya 5G di Indonesia |
(fyk/fyk)